BOYOLALI, iNews.id - Seorang ibu dan anaknya di Kabupaten Boyolali hanyut terbawa arus saat berteduh di depan ruko, Sabtu (4/11/2023). Satu korban yakni anak perempuan berusia 8 tahun ditemukan tewas, Minggu (5/11/2023). Sedangkan sang ibu hingga kini belum ditemukan.
Jasad korban bernama Afika ditemukan tim gabungan Basarnas di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Kepala Desa (Kades) Karangmojo, Mohammad Toha mengatakan, kejadian berawal ketika pasangan suami istri beserta anaknya sedang makan bakso di warung tenda.
Tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang yang membuat tenda warung bakso terbang. Mereka kemudian menyelamatkan diri dan berteduh di ruko yang berbeda.
“Sang anak yang ketakutan berusaha menyusul ayahnya. Nahas, anaknya terperosok ke dalam selokan yang airnya sedang meluap. Sang ibu, yang melihat anaknya hanyut berusaha menolong. Namun, justru ikut terbawa derasnya aliran air,” katanya.
Setelah diadakan pencarian hingga jam 12 malam tidak ketemu, lalu tim gabungan kembali melakukan pencarian dan pada Minggu siang berhasil menemukan satu korban yaitu anak dalam keadaan sudah meninggal.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno mengatakan, hingga Minggu sore, tim gabungan masih menyusuri aliran sungai untuk mencari korban Setyaningsih yang belum ditemukan.
“Kita masih berupaya mencari ibu korban yang hilang terseret arus. Penyisiran kita perluas,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait