YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara semua perjalanan umrah termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah. Keputusan tersebut berdampak pada pengelola usaha travel dan umrah di Yogyakarta dan Solo.
Direktur Marketing Tifa Tour Cabang Yogyakarta, Arif Rahman Hakim menyebut sangat terkejut dengan penghentian sementara ini. Selain karena pengumumannya sangat mendadak sejauh ini belum ada temuan suspect korona di Arab Saudi. Kalaupun ditemukan itu di Timur Tengah tepatnya di Iran.
"Penghentian umrah ini tentu saja sangat memukul industri travel umrah yang selama ini melayani jamaah umrah dari Indonesia karena terancam kehilangan perputaran uang dari jamaah umrah," katanya.
Arif juga menyebut keputusan ini tentu sangat mengecewakan para jamaah yang sudah bersiap umrah. Dia meyakini banyak industri lain seperti hotel, rumah makan dan transportasi di Saudi khususnya di Mekkah dan Madinah, termasuk maskapai Saudi Air yang merugi.
"Saya yakin ada ribuan jamaah umrah yang hari ini mungkin sudah berada di bandara keberangkatan, namun harus dibatalkan penerbangannya dan pulang ke rumah masing-masing. Belum lagi yang sudah terbang dan nanti mendarat di Jeddah, apakah masih boleh masuk atau harus kembali, kami belum tahu," katanya.
Di Solo, travel umrah dan haji Albadar wisata mengaku tak khawatir dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi. Biro perjalanannya sudah masuk ke provider visa umrah, sehingga dengan mudah memindahkan jadwal keberangkatan.
"Kalau di biro kami, seminggu saja sudah bisa mengurus visa. Karena kami masuk provider pengurusan visa. Jadi yang tanggal itu bisa dialihkan seat saja. Tinggal bagaimana kami menjelaskannya pada jamaah," kata salah satu mentor Albadar Wisata, Wiwit Sugiarti
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura Bandara Internasional Adi Soemarmo Danar Dewi mengatakan, Kamis (27/2/2020) ini baru saja memberangkat jamaah umrah. Untuk keterangan lebih lanjut, dia pun masih menunggu Kementerian Perhubungan.
Danar belum bisa memberikan keterangan apapun terkait penangguhan jamaah umrah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Tadi (hari ini) sudah diberangkatkan jamaah umrah dari Bandara Adi Soemarmo langsung ke Madinah. Ini kami lagi meminta kejelasan dari Kementerian Perhubungan selanjutnya bagaimana. Jadi belum bisa memberikan keterangan banyak. Ditunggu dulu saja ya, nanti akan kita sampaikan apa hasilnya," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait