Para crosser saat berlaga dalam ajang Trial Game Dirt 2023 di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jumat (12/5/2023) malam. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Para crosser kelas wahid di Indonesia bertarung sengit dalam ajang Trial Game Dirt 2023 di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jumat (12/5/2023) malam. Lintasan yang tidak bisa diprediksi dan obstacle yang beragam, memacu adrenalin para crosser untuk menaklukkan lintasan.

“Total ada empat kelas yang dipertandingkan, yaitu kelas campuran open, kelas FFA open, kelas campuran non seeded, serta kelas FFA master,” kata COC pimpinan lomba, Jim Sudaryanto. 

Dari ajang ini, yang utama adalah kelas free for all atau FFA yang sifatnya open, dan semua peserta boleh mengikuti. Kemudian kelas utama kedua campuran open juga sifatnya terbuka, sehingga semua pembalap, baik senior maupun junior bisa bergabung.

“Itu kelas utama yang nanti akan kita pertandingkan untuk menentukan juara. Jadi tiap putaran ini ada juara umumnya. Kemudian akhir seri besok, terakhir putaran 6 akan ada penobatan juara umum seri FFA maupun juara umum seri campuran open. Jadi masing-masing ada juara umumnya,” ujar Jim Sudaryanto.

Dalam seri pembuka di Solo, untuk kelas FFA ada 21 pembalap, campuran ada 16 pembalap, non seeded ada 14 pembalap. Sedangkan FFA master karena pelaksanaan penyelenggaraannya Sabtu (13/5/2023) besok, sementara yang terdaftar baru 12 pembalap.

“Biasanya besok pagi ada yang datang lagi menyesuaikan, masih kita buka pendaftaran untuk khusus FFA master,” ucapnya.  

Mengingat sifatnya nasional, maka peserta semuanya terbuka. Namun diakui, peserta sebagian besar peserta berasal dari Jawa. Pembalap dari Jawa Tengah, Jawa Timur mendominasi. Selain itu juga ada dari Jawa Barat. 

Dikatakannya, untuk kriteria open memang semua peserta boleh mengikuti. Jika diklasifikasi motorcross maupun grass track, ada pembalap senior maupun junior semua boleh mengikuti kelas yang dibuka open dan campuran open. 

Namun demikian, peserta akan dilihar lihat dulu karena handycap cukup berbahaya, tidak seperti motorcross maupun grass track. 

Mereka yang baru bergabung disarankan untuk masuk non seeded. Ada beberapa handycap di non seeded atau master dihilangkan karena terlalu beresiko dan berbahaya bagi pemula.

Pihaknya berharap melalui kejuaraan di Solo bisa timbul pembalap-pembalap baru di motocross mampu grass track melalui Trial Game Dirt 2023.

Bagi pembalap yang sudah bergabung beberapa tahun yang lalu, mereka merasakan dengan mengikuti trial game dapat meningkatkan skill maupun kemanapun di motocross mampu grass track menjadi lebih bagus.

Sebab dalam track Trial Game Dirt 2023 membutuhkan ketepatan kejelian, sehingga mereka lebih pintar dalam mengendarai. Jika nanti mereka menuju ajang motocross ataupun grass track itu lebih sempurna.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network