Prodi TRKI Sekolah Vokasi Undip bekerja sama dengan PT Unilever Oleochemical Indonesia menyelenggarakan kampus rekrutmen. (IST)

SEMARANG, iNews.id Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Undip bekerja sama dengan salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara menyelenggarakan kampus rekrutmen untuk seleksi management trainee. Langkah ini dalam upaya terserapnya para mahasiswa lulusan pendidikan Vokasi

Ketua Prodi TRKI Sekolah Vokasi Undip, Mohamad Endy Julianto mengatakan kerja sama ini tidak lepas dengan adanya pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT Unilever Oleochemical Indonesia. Pengembangan tersebut membutuhkan banyak calon tenaga kerja atau lulusan yang berkompeten atau terampil di bidangnya.

“Lulusan TRKI Vokasi Undip adalah salah satu perguruan tinggi yang dipilih PT Unilever Oleochemical untuk mendapatkan tenaga-tenaga yang berkompeten. Lulusan kami kebetulan sesuai dengan apa yang dibutuhkan uniliver yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara,” kata Endy sapaan akrabnya di Kampus Vokasi Undip, Selasa (6/6/2023).

Dia mengatakan, untuk jumlah lulusan TRKI secara detail belum diketahui. Tetapi, perusahaan menyampaikan, akan menyerap lulusan TRKI sebanyak-banyaknya. Dia menjelaskan, kerja sama saat ini sudah memasuki tahap seleksi tes tertulis secara online. Ada dua tes tertulis yang sedang dijalani para peserta yakni, Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Pengetahuan Bidang (TPB).

“Bagi peserta yang lolos tes tertulis akan dilanjutkan tes wawancara secara langsung oleh pihak perusahaan yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 18-20 Juni 2023 di Kampus Vokasi Undip. Kebetulan di tanggal yang sama juga akan dilakukan penandatanganan MoU,” katanya.

Menurutnya, kerja sama ini tidak lepas dari Sekolah Vokasi Undip terus menciptakan lulusan yang siap kerja. Untuk menyiapkan hal itu, para mahasiswa selain diberikan pendidikan di kampus oleh dosen serta dari praktisi mengajar (dosen tamu), para mahasiswa juga melaksanakan magang di perusahaan maupun industri minimal 6 bulan sampai 1 tahun. 

“Jadi ketika mahasiswa lulus, mereka sudah siap dan terjun di dunia kerja. Ini yang menjadikan banyak perusahaan tertarik mencari lulusan vokasi sebagai tenaga kerja atau tenaga ahli dalam mengembangkan perusahaannya,” ujarnya.

Endy juga menyampaikan, adapun program lain untuk mendukung terciptanya para lulusan vokasi yang siap kerja di antaranya, pelatihan uji kompetensi bagi para mahasiswa, melaksanakan program beasiswa, Retooling kompetensi dosen, program praktisi mengajar dan adanya program Teaching Industry yaitu suatu kegiatan riset, pengembangan, dan inovasi dengan model bisnis kolaborasi antara universitas dengan industri. Tujuannya untuk meningkatkan pembelajaran dan penelitian.

Kegiatan ini bagi Endy sangat penting, karena saat ini masyarakat sedang menghadapi persaingan global juga tantangan revolusi industri 4.0. Sehingga perlu didorong link and match antara pendidikan vokasi dan dunia industri.  Selain dengan Unilever Oleochemical, TRKI Vokasi Undip juga melakukan Kerja sama dengan PT Nusantara Building Industries (NBI) di Kabupaten Demak, PT Chandra Asri Petrochemical di Cilegon dan PT Pertamina.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Ir Budiyono MSi, mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang dilakukan program studi di lingkungan Sekolah Vokasi. 

“Kreativitas, inovasi dan pengembangan jaringan harus terus dilakukan karena perubahan berlangsung begitu cepat. Kami tentu berharap lulusan Sekolah Vokasi Undip selain berkompeten juga harus terserap secara cepat di industri dan dunia usaha supaya kompetensi dan keahliannya bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network