BREBES, iNews.id - Truk tronton bermuatan beras yang meluncur kencang dari arah Purwokerto, menabrak belasan mobil, sepeda motor dan pejalan kaki di Jalan Raya Jatisawit, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (10/11/2018) siang. Truk baru berhenti setelah menabrak pagar areal parkir Rumah Sakit Siti Aminah Bumiayu. Akibatnya, empat warga tewas di lokasi kejadian sementara beberapa orang lainnya luka-luka. Kecelakaan diduga terjadi akibat rem truk tidak berfungsi.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, truk tronton dengan nomor polisi B 9370 WYT, itu meluncur kencang tak terkendali dari arah selatan atau Purwokerto. Truk lalu menabrak belasan mobil dan motor serta pejalan kaki.
Truk terus melaju hingga beberapa puluh meter dan baru terhenti setelah menabrak pagar areal parkir tepat di depan rumah sakit PKU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Akibat kejadian ini, empat warga meregang nyawa. Sementara, sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Warga dibantu polisi berusaha mengevakuasi sejumlah korban tewas dan luka.
Sopir truk, Wasroni (35) warga Margasari, Tegal, mengaku rem mobilnya tak berfungsi saat turun fly over kretek. Truk lalu meluncur kencang hingga tak bisa dikendalikan. Truk bermuatan beras tersebut rencananya akan dikirim dari Sragen Jawa Tengah ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.
“Pas turun fly over rem blong. Pas naik fly over saya pakai gigi dua, terus mau naik gigi tiga tidak bisa. Dan akhirnya truk meluncur. Truk isinya beras mau dibawa ke Cipinang,” kata Wasroni, Senin (10/12/2018).
Hingga kini polisi masih mengidentifikasi nama-nama korban tewas dan luka, dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Dari data sementa keempat korban tewas yakni, tiga berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Selain menelan korban jiwa, belasan mobil dan sepeda motor yang tengah di parkir di depan rumah sakit juga mengalami rusak berat.
Kecelakaan tragis truk mengalami rem blong ini, merupakan kali kedua setelah kecelakaan serupa beberapa bulan lalu yang merenggut enam korban jiwa. Ratusan warga dan polisi juga masih mencari korban yang diduga berada dibawah kolong truk.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait