KENDAL, iNews.id – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 mendatang memangaruhi jumlah penumpang Kapal Kalibodri yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Kendal, Jawa Tengah.
Hal itu terlihat pada pemberangkatan pertama untuk arus balik Lebaran, Kapal kalibodri hanya mengangkut 81 penumpang tujuan Kumai, Kalimantan Tengah. Sepinya penumpang selain pelaksanaan Pilgub Jateng, juga libur sekolah masih lama sehingga pemudik yang hendak balik ke Kumai masih betah di kampung halaman.
Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Kendal, Andi Rahmat mengatakan untuk arus balik Lebaran 2018, hanya ada dua kali keberangkatan Kapal Kalibodri dari Kendal.
Pertama, Sabtu, 23 Juni 2018, dan kedua yang seharusnya Rabu, 27 Juni 2018 diundur menjadi Kamis, 28 Juni 2018. “Untuk keberangkatan pertama memang ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu. Bahkan kali ini terbilang sepi karena hanya 81 penumpang saja, sedangkan kendaraan berat dan kecil juga sedikit,” paparnya, Minggu (24/6/2018).
Andi mengakui, lonjakan penumpang akan terjadi pada keberangkatan kedua atau setelah bulan Juni pada perjalanan normal. “Tidak bisa diprediksi lonjakan penumpang di Pelabuhan Kendal, mengingat kapal yang berangkat ke Kalimantan dari Pelabuhan Tanjung Emas juga banyak,” katanya.
Hal senada dikatakan Kepala KSOP Semarang, Ahmad Wahid. Saat mengecek di Kapal Kalibodri sebelum berangkat mengatakan, perjalanan arus balik dari Pelabuhan Kendal hanya dua kali. Pengecekan penumpang dilakukan mengingat tahun lalu jumlah penumpang membeludak, sehingga langkah antisipasi perlu dilakukan.
“Kita sebenarnya sudah menyiapkan kapal perintis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang KMP Kalibodri karena tahun lalu membeludak. Tetapi pada keberangkatan pertama justru sepi penumpang,” katanya.
Ahmad Wahid mengakui, Pilgub Jateng yang akan dilaksanakan 27 Juni memengaruhi turunnya jumlah penumpang kapal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait