TEGAL, iNews.id - Jalur alternatif yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes, serta Purwokerto, Kabupaten Banyumas lumpuh total akibat terendam banjir setinggi 1,5 meter di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (1/1/2020).
Banjir Underpass Kalinyamat Kulon, Margadana itu di bawah jalur kereta api lintas utara. Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir pun mogok dan harus didorong warga.
Sedangkan pengguna jalan lainnya memilih memutar arah untuk melanjutkan perjalanan mereka daripada kendaraan mereka mogok jika menerjang banjir.
Banjir terjadi setelah hujan deras semalaman mengguyur wilayah Kota Tegal dan sekitarnya. Di wilayah itu, tercatat ada empat kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Tegal Selatan, Tegal Barat, Tegal Timur, dan Margadana.
Warga Kalinyamat Kulon, Harjo mengatakan, ruas jalan alternatif Tegal-Slawi- Brebes-Purwokerto itu berada persis di bawah perlintasan kereta api. “Underpass ini selalu menjadi lokasi langganan banjir saat hujan turun,” katanya.
BACA JUGA: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Kota Tegal akibat Hujan Deras
Harjo menuturkan, selain karena hujan deras, banjir juga diakibatkan meluapnya Sungai Kemiri yang berhulu di Gunung Slamet, sehingga mengakibatkan banjir lebih parah.
“Sungai lebih tinggi dari ruas jalan dan peemukiman warga. Jalan satu-satunya untuk mengatasi banjir ya dengan menggunakan mesin pompa besar untuk menyedot air dan membuangnya ke sungai terdekat,” katanya.
Banjir yang merendam ruas jalur alternatif tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak setempat yang masih liburan sekolah untuk mandi meski kondisi airnya keruh.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait