PURWOREJO, iNews.id – Prosesi pernikahan lima pasangan pengantin di Kabupaten Purworejo berlangsung unik, Rabu (22/2/2023). Pernikahan menggunakan mahar seperangkat alat salat dan sate winong yang menjadi kuliner khas daerah setempat.
Lima mempelai perempuan merupakan santriwati salah satu pondok pesantren di Kabupaten Purworejo. Pasangan pengantin diantar arak-arakan ribuan santri dari Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam (API) Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
Lima pasangan santri ini hendak dinikahkan dalam acara bertajuk Nikah Bareng Unik setelah menjalani taaruf selama beberapa bulan.
Selain diarak keliling kampung, lima pasangan pengantin juga melangsungkan prosesi pernikahan yang terbilang unik. Pernikahan kelima pasangan menggunakan maharkan satu tusuk sate winong.
Sate winong merupakan kuliner khas wilayah setempat yang dibanggakan masyarakat. Sate ini memiliki perbedaan dari sate lainnya, yakni kecap yang dibuat dengan resep khusus yang hanya bisa dibuat oleh warga Winong.
“Selain mahar sate, lokasi akad nikah juga direkayasa sedemikian rupa menggunakan krobong atau pikulan untuk menjual sate winong serta besek yang juga produk UMKM setempat,” kata ketua panitia, Ryan Budi Nuryanto.
Usai ijab Kabul, para pengantin pria kemudian dipertemukan dengan istrinya masing-masing. Kebahagian terpancar dari para pengantin dan keluarga yang menyaksikan prosesi nikah bareng.
Nikah bareng unik sengaja digelar sebagai rangkaian acara memasuki abad kedua Nahdlatul Ulama. Selain itu juga digelar kataman Alquran para santri serta menyambut bulan suci Ramadan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait