KENDAL, iNews.id – Ada yang menarik dalam gelaran festival jajanan tradisional dalam tradisi weh-wehan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu Kendal. Di festival tersebut, ada jajanan yang diberi nama getuk Lesti Kejora.
Getuk Lesti Kejora itu terbuat dari singkong yang dikreasikan menjadi makanan khas Kaliwungu. Selain getuk, dalam festival jajanan tersebut juga ada sumpil isi daging ayam hingga makanan tradisional lainnya.
Ada 28 jenis makanan olahan singkong yang disajikan dalam lomba weh-wehan yang diadakan di halaman parkir masjid, Minggu (16/10/2022).
Seluruh makanan tradisional dan khas kaliwungu ini menggunakan bahan yang murah dan bergizi tinggi dengan kreasi yang lebih unik.
Fatimah, kordinator lomba weh-wehan mengatakan, mengambil bahan baku singkong untuk memberikan rasa yang sama. Bahan singkong juga lebih murah dan sudah memasyarakat, selain itu mempunyai kualitas dan gizi lebih banya.
“Kreativitas peserta mengolah bahan baku singkong dibutuhkan agar menjadikan makanan tersebut disukai orang banyak,” kata Fatimah.
“Namun demikian kreativitas peserta ini tetap menonjolkan makanan khas Kaliwungu yang selalu ada di tradisi weh-wehan,” katanya.
Sementara itu, Camat Kaliwungu Nung Tubeno berharap dengan lomba weh-wehan ini bisa mengangkat makanan tradisional kaliwungu yang ada di tradisi kutiwan.
“Kreativitas mengolah makanan khas ini perlu ditingkatkan agar makanan khas Kaliwungu lebih dikenal lagi,” ujarnya.
Festival pekan Maulid Nabi ini diharapkan bisa menjalin tali persaudaraan dan memperdalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini juga untuk melestarikan syiar Islam dan tradisi kearifan lokal yang ada di Kaliwungu seperti weh-wehan, teng-tengan, rebana dan kaligrafi.
Editor : Ahmad Antoni
Lesti Kejora jajanan Jajanan tradisional tradisi kaliwungu Kabupaten Kendal maulid nabi muhammad saw singkong
Artikel Terkait