BANYUMAS, iNews.id – Ada yang unik dalam pencairan bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 dari Kementerian Sosial untuk warga di Desa Lumbir, Kabupaten Banyumas. Puluhan warga warga secara bergilir antre untuk mendapatkan uang sejumlah Rp600.000 yang dibayarkan untuk dua bulan.
Uniknya, saat pengambilan BST tersebut, tiap warga yang menerima berduyun-duyun ke balai desa sambil membawa tanaman ganyong atau talas ganyong. Tidak hanya satu tanaman, namun ada warga yang membawa lebih dari satu. Tanaman talas ganyong ini mereka bawa dari kebun masing-masing karena di Desa Lumbir banyak dan mudah didapat tanaman ini.
Menurut salah satu penerima BST, Watini, dirinya dan para warga lain memang sengaja membawa pohon ganyong untuk dikumpulkan di balai desa agar ditanam di pinggir jalan oleh perangkat desa. Karena Desa Lumbir dikenal dengan tanaman ganyongnya. “Bawa ganyong dari kebun untuk diserahkan ke balai desa,” katanya.
Sementara Kepala Desa Lumbir, Suwarjo, mengatakan beberapa bulan ini para warga sepakat untuk menyumbangkan pohon ganyong saat penerimaan bantuan sosial tunai. Saat ini bahkan telah terkumpul yang sudah ditanam sejumlah 2.000 pohon di sepanjang jalan raya Desa Lumbir.
“Pertama untuk melestarikan pohon ganyong, karena selama ini masyarakat sudah tak mengenal ganyong terutama anak-anak sekolah dasar,” kata Suwarjo.
“Ganyong ini sudah langka, sehingga ini bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan yang bisa diolah jadi makanan. Saya ingin Desa Lumbir ada perubahan,” katanya.
Sebanyak 2000-an pohon ditanam warga dan pihak perangkat desa di sepanjang jalan raya desa. Harapannya selain sebagai ketahanan pangan juga menciptakan keindahan dan penghijauan.
Ide ini didapatnya saat dia dan warga bertamasya ke daerah lain kemudian melihat pohon talas ganyong sedang berbunga. Karena keindahannya, warga dan pemdes sepakat menanam talas ganyong.
Ganyong sendiri merupakan tanaman yang kini mulai jarang dijumpai, terlebih anak zaman sekarang saat ini kebanyakan tidak tahu pohon talas ganyong. Padahal bila dikembangkan tanaman ini akan menciptakan nilai ekonomi di pedesaan.
Sementara tanaman talas ganyong ini menjadi ciri khas Desa Lumbir sebagai penghasil ganyong yang bisa dijadikan sebagai tepung ganyong.
Seperti diketahui ganyong merupakan tanaman sejenis talas yang merupakan bahan baku pembuatan tepung ganyong. Sedang tepung ganyong bisa digunakan untuk meredam panas dalam radang tenggorokan, mengatasi diare, darah tinggi dan masalah saluran kencing.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait