Warga Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Brebes terlibat saling dorong dengan petugas Polres Brebes saat berunjuk rasa menuntut perangkat desa mundur. (Foto: iNews.id/Yunibar)

BREBES, iNews.id - Warga Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jateng berunjuk rasa menuntut perangkat desa mundur karena dinilai tidak transparan soal penggunaan Dana Desa tahun 2018.

Dalam aksinya, massa menyegel kantor kepala desa. Aksi massa semakin memanas dan terjadi kericuhan saat mereka mencoba merangsek masuk ke dalam kantor kepala desa untuk menemui Rohisun yang juga menjabat bendahara Dana Desa.

Namun, aksi mereka dihalangi puluhan personel Satsabhara Polres Brebes. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara polisi dengan massa. Puluhan petugas Satsabhara Polres Brebes pun kewalahan menenangkan warga yang semakin emosi.

Seorang warga, Nursidik mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk ketidakpercayaan pada perangkat desa yang juga menjabat bendahara dana desa. “Selain dinilai tidak transparan soal pengunaan dana desa tahun 2018, warga juga menuding ada dugaan penyalahgunaan dana desa,” katanya, Selasa (15/1/2019).

Di hadapan massa, Rohisun menolak keras untuk mengundurkan diri. Dia mengaku Dana Desa senilai Rp1,3 milar alokasi 2018 telah dikelola secara transparan dan tidak ada penyimpangan.

Meski demikian, massa yang sudah tersulut emos tidak percaya. Mereka terus mencoba merangsek menemui Rohisun. Melihat situasi semakin tak terkendali, petugas Sabhara mengevakuasi Rohisun ke kantor Pemkab Brebes.

Massa bahkan sempat mengejar polisi yang mengevakuasi perangkat desa tersebut. Namun, mereka akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari pemkab bahwa perangkat desa tersebut dalam pemeriksaan tim Inspektorat.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network