BANJARNEGARA, iNews.id - Sebanyak lima jenazah ditemukan pada pencarian hari terakhir korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kelima korban yang diduga masih satu keluarga ini ditemukan di hari ke-10 pencarian.
Temuan signifikan ini didapat tim SAR gabungan di sektor A1. Seluruh korban langsung dibawa ke posko postmortem DVI Polri untuk identifikasi.
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono mengatakan, kelima Jenazah ditemukan tertimbun longsor setelah tim SAR gabungan menyisir titik potensial runtuhan sepanjang hari.
"Kelima jenazah ditemukan berdekatan di satu titik sektor A1," ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Menurutnya, proses evakuasi berjalan cepat meski medan licin dan tebal dengan material longsor. Dia memastikan koordinasi lintas instansi tetap siaga untuk langkah lanjutan.
Informasi diperoleh iNerws, hasil pemeriksaan DVI mengidentifikasi korban bernama Mistri (30). Kemudian Soliyah (60), Sartini (60), Kaswanto Kasid (58) dan Intan Sari (6). Seluruhnya ditemukan dalam satu lokasi penimbunan.
Dengan temuan hari ini, total 17 jenazah berhasil dievakuasi sejak operasi dimulai. Kemudian 11 korban lainnya masih belum ditemukan.
"Kami memastikan koordinasi lintas instansi tetap siaga untuk langkah lanjutan," katanya.
BPBD Banjarnegara mencatat 195 rumah rusak akibat longsor, 48 unit di antaranya rata dengan tanah. Terdapat 1.019 pengungsi atau 335 KK yang tersebar di lima titik pengungsian.
Pencarian korban tanah longsor Banjarnegara pada hari terakhir menutup fase darurat, sementara pemerintah dan relawan fokus pada pemulihan, pelayanan pengungsi, serta opsi pencarian terbatas bagi 11 korban yang belum ditemukan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait