Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, saat memberikan keterangan terkait penyelidikan kebakaran sumur minyak ilegal di Blora, Jawa Tengah, Senin (25/8/2025). (Foto: Heri Purnomo).

BLORA, iNews.id – Polisi masih menyelidiki kebakaran sumur minyak rakyat ilegal di Desa Gandu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Insiden tersebut menewaskan empat orang dan  satu balita luka bakar serius. 

Balita tersebut saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi dalam kasus kebakaran maut tersebut.

"Nanti Tim Labfor akan melakukan olah TKP ulang karena kemarin kan hanya TKP awal nanti informasinya akan datang untuk olah TKP lagi," ujar Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, Senin (25/8/2025).

Sebanyak 18 orang telah diperiksa sebagai saksi. Selain itu, kata dia akan meminta pendapat dari tim ahli Pertamina dan ahli pidana untuk mendalami kasus ini.

“Kami akan meminta keterangan tim ahli dari Pertamina dan tim ahli pidana dalam kasus tersebut, sambil menunggu tim Labfor Polda Jateng yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara lagi pasca api padam,” ucapnya.

Kebakaran yang terjadi di Dukuh Gendono, Desa Gandu, akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan pada Sabtu (23/8/2025) malam. 

Meski api telah padam, proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap penyebab pasti dan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network