PEMALANG, iNews.id – Rangkaian Hari Jadi Kota Pemalang ke-448 memberi dampak munculnya banyak sampah di alun-alun setempat. Sekitar 15 kubik sampah berhasil dikumpulkan petugas kebersihan.
Pembersihan sampah melibatkan puluhan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Rabu (25/1/2023). Sampah tampak berserakan di seluruh penjuru Alun-alun Kota Pemalang.
Penyelenggaraan acara guna mengenang berdirinya kota di pesisir utara pulau Jawa ini berlangsung meriah. Berbagai suguhan seni budaya ditampilkan.
Puncak acara digelar Gema Akbar Pemalang Bersalawat pada Selasa (24/1/2023) malam. Ribuan warga hadir tumpah ruah di Alun-alun Pemalang.
Setelah acara selesai, tampak sampah berserakan. Setelah dikumpulkan petugas DLH Pemalang, jumlahnya mencapai 15 kubik sampah.
Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan DLH Kabupaten Pemalang, Nur Ali Sadikin mengatakan, secara umum perayaan hari jadi Kota Pemalang berjalan sukses.
Namun dirinya sangat disayangkan, banyak pengunjung atau pedagang yang kurang kesadaran menjaga kebersihan.
"Mestinya alun-alun sebagai wajah Kota Pemalang bisa dijaga kebersihannya, baik oleh para pedagang maupun pengunjung," ujar Nur Ali Sadikin.
Ali mengatakan, dirinya sejak pukul 05.00 WIB mengerahkan 40 staf dan petugas kebersihan untuk mengatasi banyaknya sampah di alun-alun.
Para pedagang banyak meninggalkan tumpukan sampah bekas dagangan, seperti kulit buah, plastik bekas sosis atau mi instan. Para pengunjung yang datang, banyak yang membuang bekas makanan dan minuman tidak pada tempatnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait