GROBOGAN, iNews.id – Nasib tragis dialami Jumadi, warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Dia tewas dihajar massa karena berusaha kabur usai mencuri sepeda motor.
Pemilik motor yang mengetahui motornya hilang langsung berkomunikasi dengan rekan-rekannya untuk melakukan pencegatan. Korban yang tertangkap warga di wilayah Boyolali, langsung dihakimi hingga tewas.
Dalam video amatir tampak Jumadi dihakimi warga. Kondisi wajah korban berlumuran darah akibat hantaman dan tendangan warga yang dalam kondisi geram.
Selain itu, korban juga diseret di jalanan sejauh sepuluh meter. Video kasus pencuri motor yang tewas dihajar massa yang terjadi pada Rabu (13/4/2022) malam sempat beredar dan viral di media sosial.
Aksi pencurian ini terjadi di rumah warga Desa Rambat Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Ketika rumah korban dalam keadaan kosong ditinggal salat tarawih.
Selesai salat tarawih, pemilik motor yang mengetahui motornya hilang langsung menghubungi teman-temannya di beberapa desa untuk melakukan pencegatan.
Beberapa menit kemudian, pelaku tertangkap di jalan raya Grobogan-Juwangi Kabupaten Boyolali, tepatnya di Desa Tarub, Kecamatan Kemusu.
“Dalam kondisi berlumuran darah, pelaku sempat berusaha melarikan diri namun kondisi korban yang sudah berlumuran dana dan lemah hingga jatuh tersungkur dan menjadi bulan-bulanan warga,” kata Kapolsek Geyer, AKP Danang, Kamis (14/4/2022).
Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemusu Boyolali. Namun korban sudah dalam kondisi tewas. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat rumah sakit umum Dokter Soedjati Purwodadi.
Karena kasus pencurian terjadi di wilayah Geyer Grobogan, kasus pencurian ini ditangani Polres Grobogan. Polisi masih memeriksa beberapa saksi dan korban untuk melengkapi data.
Sementara itu keluarga pelaku mengaku pasrah dengan peristiwa yang menimpa jumadi. “Kami berjanji tidak akan menuntut kepada para pelaku penganiayaan,” kata Kaswati, kakak pelaku.
Sebelum dikabarkan tewas, pihak keluarga sudah mendapatkan firasat dimana pelaku pamit untuk pergi selamanya dan tidak akan pulang ke rumah.
Sehingga keluarga pelaku kini mengaku rela dan ikhlas atas kepergian pelaku untuk selamanya. Pelaku dikenal di desanya sebagai pemuda yang tertutup dan kurang mendapat simpatik dari teman dan warga lainnya karena sering berperilaku tidak baik.
Sementara, barang bukti berupa sepatu pelaku dan sepeda motor korban kini diamankan di Mapolsek Geyer Grobogan. Jenazah korban kemudian dibawa pulang dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait