Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Buka SIPA 2023, Dimeriahkan 291 Seniman

SOLO, iNews.id - Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo membuka gelaran Solo Internasional Performing Art (SIPA) 2023, Kamis (31/8) malam. Event yang akan berlangsung hingga Sabtu (2/9) itu dimeriahkan oleh 291 seniman dari berbagai negara.

Turut menemani Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka Direktur SIPA Dra. R. Ay. Irawati Kusumorasri, dan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara (MN) X Bhre Cakrahutomo.

Pertunjukan SIPA 2023 mengangkat tajuk Say All With Arts dan akan dimeriahkan oleh Ada 291 seniman dan ofisial dari Lithuania, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dan Taiwan serta delegasi dalam negeri yakni berasal dari Medan, Riau, Banjarmasin, Jogja, Kendari, Kupang hingga Kutai Kartanegara.

Direktur SIPA, RAy. Irawati Kusumorasri mengatakan SIPA 2023 merupakan event seni dan budaya yang digelar ke-15 sejak kali pertama dilaksanakan pada 2009 di Pamedan Pura Mangkunegaran. Penyelenggaraan SIPA didukung oleh Pemkot Solo dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Wanita yang akrab disapa Ira ini menyampaikan SIPA 2023 dimeriahkan delegasi luar negeri dan dalam negeri. Ada delapan delegasi luar negeri yang akan unjuk gigi di panggung. Yakni, Lithuania, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Jepang dan Taiwan.

Sedangkan, delegasi dalam negeri yang ikut berpartisipasi berasal dari Medan, Riau, Banjarmasin, Jogja hingga Kutai Kertanegara.

"Nanti ada penampilan kolaborasi dari delegasi dalam negeri dan luar negeri di panggung di SMKN 8 Solo. Ini wujud apresiasi kepada para pelajar khususnya seni tari," katanya.

Dia mengatakan, panitia juga menyelenggarakan SIPA urban market bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Event itu untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM di Kota Bengawan. Pasar kreatif itu menyediakan beragam produk makanan, fesyen, kerajinan dan lain-lain.

Editor : Ahmad Antoni

Baca Artikel Lainnya di Sini