Warga Banjarnegara berebut air bersih bantuan dadri Polres Banjarnegara. (Foto: iNews.id/Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Warga Banjarnegara, Jawa Tengah kesulitan mendapatkan air bersih. Bantuan 5.000 liter air bersih yang didistribusikan di Desa Kaliajir langsung ludes kurang dari 30 menit. 

Bantuan air bersih dari Satlantas Polres Banjarnegara ini langsung diserbu warga. Mereka saling berebut untuk mendapatkan bantuan air bersih. Satu tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter disalurkan ke bak penampungan. Warga selanjutnya mengambil dari bak ke tempat-tempat penampungan seperti ember atau jeriken.

“Sudah dua bulan warga di sini kesulitan mendapatkan air bersih. Semua sumur warga kering,” kata Zainal Arifin, salah seorang warga. 

Menurutnya, dampak kekeringan ini dirasakan lebih dari 2.000 warga di Kaliajir. Warga sangat mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah. Sedangkan untuk mandi dan mencuci warga menggunakan air sungai di dasar lembah yang masih mengalir. 
 
Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjarnegara AKP Manggala mengatakan, mereka mendistribusikan 20.000 liter air bersih di sejumlah desa yang dilanda kekeringan. Sebagian besar didistribusikan kepada warga di pegunungan selatan Banjarnegara.  

“Kami salurkan 20.000 liter air bersih kepada warga yang dilanda krisis air bersih,” katanya. 

Data Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Banjarnegara, ada 20 desa dan 5 kelurahan yang mengalami kekeringan. Bencana kekeringan ini dialami lelih dari 30.000 jiwa. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network