KENDAL, iNews.id - Bupati Kendal Mirna Annisa prihatin dengan kondisi kabut asap dari kebakaran sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Darupono Kaliwungu Selatan.
Kabut asap tersebut sudah berlangsung hampir tiga pekan dan belum menunjukkan tanda-tanda berkurang meski sudah dilakukan pemadaman berkali-kali. Kondisi tersebut sudah mengganggu aktivitas dan kesehatan warga terutama yang rumahnya dekat dengan TPA.
“Saya dapat keluhan dari warga akibat kabut asap kebakaran sampah di TPA Darupono ini. Saya prihatin, karena kabut asap ini sudah terjadi hampir tiga pekan tapi belum padam juga,” kata Mirna Annisa sata meninjau langsung kabut asap di TPA Darupono, Kaliwungu Selatan, Kamis (27/9/2018).
Menurut Mirna, berbagai upaya untuk memadamkan kabut asap sudah dilakukan oleh dinas terkait di antaranya dengan penyemprotan air ke titik api dan pengerukan sampah untuk mengurangi asap yang ditimbulkan. “Kami minta Badan Lingkungan Hidup untuk menambah alat berat yang digunakan untuk mengeruk sampah,” ujarnya.
Bupati juga meminta dalam pekan ini sudah bisa ditangani, khususnya kabut asap yang terjadi bisa diminimalisasi. Sebab, kabut asap sudah mengganggu warga sekitar dan bisa mengakibatkan penyakit inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Kabut asap dari kebakaran sampah ini, selain menganggu jarak pandang pengguna jalan alternatif Kendal-Ungaran, juga sudah menganggu warga yang berada dalam radius 500 meter dari TPA Darupono. Setiap hari setidaknya dua mobil pemadam kebakaran menyiramkan air ditumpukan sampah untuk mengurangi kabut asap.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait