SEMARANG, iNews.id - Puluhan warga Kota Semarang menggelar nonton bareng (nobar) film penumpasan Pengkhianatan G 30 S/PKI, Rabu (30/9/2020) malam. Mereka rela duduk lesehan beralaskan tikar di sebuah gang sambil menyaksikan film yang diputar sebagaimana layaknya layar tancap.
Acara nobar di Gang Renjana Pudakpayung Semarang ini tak hanya diikuti orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Mereka sengaja diajak untuk menyaksikan film yang menceritakan tentang tragedi berdarah pemberontakan G 30 S/PKI.
“Dengan pemutaran film layar lebar tersebut, masyarakat dan anak-anak diharapkan memahami peristiwa sejarah pada 30 September 1965,” kata Ketua RW XI Pudakpayung, Kapendi.
Karena itu, diperlukan kewaspadaan agar bahaya laten komunis tidak bangkit kembali di Indonesia.
Agar menarik minat anak-anak, disediakan aneka jenis makanan/ sebagai teman menyaksikan film yang berdurasi sekira 4 jam. Apalagi, terdapat salah seorang anak yang merayakan ulang tahun.
“Selama pemutaran film, warga mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker,” ucapnya.
Sebelum pemutaran film warga juga mengheningkan cipta dan mendoakan para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI. Semua pihak diharapkan dapat memetik pelajaran dan mewaspadai gerakan-gerakan yang disinyalir ingin mengubah ideologi Pancasila.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait