Pagelaran Wayang Santri

SLAWI, iNews.id - DPRD Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh kegiatan seni budaya yang mulai bisa dipentaskan di ruang terbuka setelah  2 tahun terdampak pandemi Covid-19. Hal ini terungkap saat dialog sebelum Pegelaran Wayang Santri di Sanggar Putra Satria Laras, Sabtu (19/3/22).

Dialog dan pementasan wayang santri ini  difasilitasi oleh Humas DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dialog dimoderatori oleh Septi Wulandari yang juga merupakan Produser iNews TV Semarang.

Dialog Media Tradisional Nguri-uri Kebudayaan Wayang  itu menampilkan pembicara Bupati Tegal Umi Azizah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa tengah, Fuad Hidayat, Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan , yang juga merupakan Kepala Biro iNews TV Semarang Dr. Teguh Hadi Prayitno dan Ki Haryo Enthus Susmono, yang tak lain merupakan putra sekaligus penerus Wayang Santri, almarhum Ki Enthus Susmono. 

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, wayang santri tak hanya menjadi tontonan, namun juga sebagai tuntunan, karena nilai-nilai positif yang selalu disebarkan saat penampilan Wayang Santri ini. 

“Siapa pun yang menontonnya akan betah, tokoh-tokoh yang dimainkanpun bisa menginspirasi, sekaligus menghibur," ujar Umi Azizah.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Fuad Hidayat mengatakan, DPRD Jateng bertekad untuk terus mendukung segala kegiatan yang dilakukan para pegiat budaya agar bisa tampil serta dinikmati  masyarakat secara luas. 

“Insyaallah nanti program-program seperti ini tidak hanya kita pertahankan, namun akan diupayakan untuk terus diperbanyak jumlah kegiatannya”, tutur Fuad.

Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan, Teguh Hadi Prayitno menilai wayang santri ini adalah salah satu upaya mengampanyekan kepada masyarakat agar mencintai dan menyukai pertunjukan wayang.

Wayang kulit yang biasa dipentaskan semalam suntuk tetaplah harus dijaga kelestariannya, namun wayang santri yang merupakan kreasi baru ini, juga tetap harus dipentaskan agar menjangkau penonton segala lapisan, termasuk kalangan muda. 

“Saya berharap Ki Haryo akan menjadi dalang yang   melegenda seperti almarhum ayahnya yang juga serang dalang juga Bupati Tegal”, ujar Teguh. 

Dalam dialog tersebut, Ki Haryo Enthus Susmono, menyatakan  bahwa saat ini pihaknya bahkan sudah mulai berinovasi membawa wayang santri ke versi digital. Hal ini sebagai salah satu upaya agar wayang santri semakin diterima oleh kalangan milenial, bahkan oleh masyarakat yang bukan pegiat kebudayaan. “Saya harapkan wayang itu bisa dicintai oleh orang-orang di luar pegiat kebudayaan” tuturnya.

Usai dialog, Bupati Tegal Ummi Azizah menyerahkan tokoh wayang Kresna kepada sang dalang Ki Haryo   Enthus Susmono, yang akan dipentaskan dalam lakon Kresna Jumeneng ratu atau Kresna Dadi Ratu atau juga Narayana Ngaji. Sedangkan Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Tegal dan Brebes, Fuad Hidayat menyerahkan kaos bergambar wajah Ki 
Ki Enthus Susmono dengan tulisan Sang Legenda. 

Pertunjukan wayang santri yang ditonton juga oleh masyarakat diwarnai dengan berbagai lelucon, dan petuah yang mudah dicerna. Serta tidak ketinggalan keseriusan sebagaimana adengan pertunjukan wayang golek yang berkisah tentang dunia pewayangan. 


Editor : Dewi Mustikasari Adhi Surya

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network