PEMALANG iNews.id - Kondisi pengungsian yang menampung ratusan warga korban bencana puting beliung di Pemalang, Jawa Tengah, dinilai tidak layak. Minimnya sanitasi dan air bersih dikeluhkan pengungsi.
Puluhan anak korban bencana juga tidak bisa bersekolah. Pasalnya, kondisi rumah mereka hancur dan seluruh baju serta alat sekolah hilang akibat terjangan angin yang melanda pada awal tahun tersebut.
Hingga kini, proses evakuasi reruntuhan rumah masih terus dilakukan di Desa Bojong Nangka, Pemalang, Jawa Tengah. Ratusan petugas bersama-sama warga membersihkan puing bangunan.
Proses perbaikan terbagi dua bagian, yakni rusak sedang hingga rusak berat. Hal ini dilakukan agar warga bisa segera kembali ke rumah. Dari data sementara, jumlah kerusakan sebanyak 188 rumah, 50 di antaranya rusak parah hingga ambruk.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait