Susanto (38), pengrajin mebel di Jepara alih profesi menjadi pembuat peti jenazah. (Foto: iNews.id)

JEPARA, iNews.id - Susanto (38), pengrajin mebel di Jepara alih profesi menjadi pembuat peti jenazah. Lesunya penjualan mebel di tengah lonjakan kasus kematian Covid-19, adalah alasan utamanya. 

Sejak sebulan terakhir Susanto kewalahan menerima ratusan pesanan peti jenazah. Namun, Susanto hanya sanggup membuat 40 peti jenazah per bulan

Angka itu jauh dari jumlah permintaan yang mencapai ratusan. Keterbatasan modal dan tenaga menjadi faktor terhambatnya pemenuhan permintaan produksi.

Untuk satu peti jenazah, Susanto menjual dengan harga kisaran Rp550 ribu hingga Rp600 ribu. 


Editor : Dani M Dahwilani

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network