14 ABK di Cilacap Positif Covid-19 Varian India, Kapal dan Pelabuhan Prioritas Vaksinasi

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah secara intensif terus memonitor pelaksanaan PPKM Mikro. Mengingat di beberapa tempat ditemukan klaster penularan Covid-19.

“Ada kasus klaster tarawih di Pati, Banyumas, Banyuwangi, Malang.  Klaster pemudik di Klaten, Cianjur, Garut. Klaster halal bihalal di wilayah Cilangkap. Dan pelaku perjalanan perumahan di Bogor,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (24/5/2021)

Baca Juga

Video 32 Tenaga Kesehatan di RSUD Cilacap Positif Covid-19 Tertular dari ABK Filipina

Tidak hanya itu, terdapat juga kasus klaster kapal di Cilacap. Dimana disana dari anak buah kapal (ABK) tercatat positif dan sebagian telah sembuh.

Baca Juga

32 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Cilacap Tutup Poli dan Rawat Jalan Sepekan

“Namun di situ nanti dijelaskan juga oleh Pak Wamenkes ada 14 ABK yang terkena varian B 1617 (varian India),” katanya.

Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilaksanakan vaksinasi.

Baca Juga

RSUD Cilacap Tutup Poli dan Rawat Jalan Sepekan karena 32 Nakes Terpapar Covid-19

“Dan khusus untuk kapal yang pernah ataupun berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari. Jadi artinya kita isolasi langsung di kapal bagi barang atau cargo yang pernah masuk ke India,” ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni