get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Pemalang Paling Instagramable 2025

160 Sekolah Dasar di Blora Gelar Uji Coba PTM Terbatas

Selasa, 06 April 2021 - 10:34:00 WIB
160 Sekolah Dasar di Blora Gelar Uji Coba PTM Terbatas
Siswa SD Tempelan Blora saat mengikuti uji coba PTM terbatas. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah belum menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD/TK maupun PAUD.  Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sudah melaksanakan PTM terbatas untuk sekolah dasar (SD).

Sebanyak 160 SD di Kabupaten Blora telah menggelar PTM terbatas mulai Senin (5/4/2021) kemarin.  "Alhamdulillah sekarang ini anak-anak di satuan pendidikan sudah bisa melakukan PTM terbatas  sesuai dengan SOP satuan Pendidikan masing-masing, " kata Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo.

Ia mengatakan, sebanyak 160 SD itu tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora. Masing-masing kecamatan ada 10 SD yang menggelar PTM terbatas. 

"Teknisnya ya sesuai SOP protokol kesehatan, anak anak wajib memakai masker, sebelum masuk Thermo Gun dulu. Jika ada suhunya tinggi dan gejala flu kita minta pulang dulu,” katanya.

Kemudian, cuci tangan di tempat yang disediakan dalam satu hari per kelas 50 persen. tidak ada istirahat, jamnya hanya dua jam pelajaran tanpa istirahat dan ruangan harus steril dan terbuka.

Pelaksanaan PTM ini, lanjut dia, berdasarkan banyaknya permintaan orang tua murid. Dan siswanya juga sudah kangen sekolah karena hampir setahun tidak tatap muka.

"Senang, kangen sekolah. Bisa bertemu teman-teman dan guru, tapi suasana beda harus protokol kesehatan. Kalau kemarin kita mencari pelajaran hanya di google, pingin ketemu teman kadang video call," kata Fatma, siswa kelas 5 SD .

Senada juga diungkapkan siswa kelas dua A Kirana. Dia juga mengaku senang bisa sekolah lagi. "Senang, bisa bertemu teman-teman dan guru. Kemarin hanya belajar di rumah saja, bermain dan ada tugas lewat HP, olahraga dan agama saja, " ujarnya. 

Sementara Kepala sekolah SDN Tempelan, Surip, mengatakan ada 24 kelas yang masuk hari ini, masing-masing kelas hanya diisi nomor absen 1-14. 50 persennya lagi di hari berikutnya.

"Jadi sesuai petunjuk Dinas Pendidikan per kelas 50 persen, di SD Tempelan per kelas ada 28 jadi kita bagi 2. Sehingga masing-masing kelas bisa tatap muka 2 kali seminggu," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut