18 Warga Papua Belajar Ternak Ayam Petelur di Karanganyar

KARANGANYAR, iNews.id - Sebanyak 18 warga Papua belajar ternak ayam petelur di Kabupaten Karanganyar. Mereka merupakan bagian dari program Binmas Polri Ops Rasaka Chartenz 2022.

“Ini merupakan kloter pertama dari seluruh pelatihan bagi saudara-saudara kita di Papua untuk transfer pengetahuan dalam bidang peternakan ayam,” kata Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai membuka program Binmas Polri Ops Rasaka Chartenz 2022 di peternakan ayam PT Sinar Pangan Mandiri, Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga

Pemkot Solo Sebut Operasional Kendaraan Wisata Listrik Tak Langgar Aturan Lalu Lintas

Rencananya, total terdapat 400-500 peserta yang akan mengikuti pelatihan selama enam bulan ke depan. Sedangkan di tahap pertama, terdapat 18 orang mengikuti pelatihan. Tiga di antaranya dari Babhinkamtibmas, dan 15 orang dari masyarakat.

“Ini disesuaikan dengan tempat penampungan dan materi pelajaran. Artinya bukan jumlah kuantitas, tetapi kami mau saat keluar memiliki kemampuan yang sama dengan peternak yang sudah bekerja di sini,” katanya.

Baca Juga

Gibran Cek Genangan Air di Pasar Legi Solo Jelang Diresmikan

Tahap berikutnya akan dikirim 18 orang lagi dan begitu seterusnya. Pihaknya merencanakan untuk lokasi belajar ternak babi berada di Sulawesi Utara, pertanian jagung di Gorontalo, pembibitan sapi di NTT, penggemukan sapi di Jawa Barat, dan peternakan ayam di Jawa Tengah.

Baca Juga

Menyentuh Hati, Momen Buruh Tani Perempuan Salat Berjamaah di Pinggir Sawah

Direktur PT Sinar Pangan Mandiri, Katno Hadi mengatakan, warga Papua yang belajar ternak ayam petelur akan diajari secara penuh bagaimana mengelola peternakan.

“Mulai ayam datang pertama kali, apa yang harus dilakukan, sehingga ketika pulang ke Papua tinggal melanjutkan saja,” kata Katno Hadi yang juga menjabat Ketua Umum Senkom Mitra Polri.