2 Korban Gas Beracun di Dieng Mulai Siuman, 6 Belum Sadar
BANJARNEGARA, iNews.id – Dua korban diduga menghirup gas beracun di kawasan dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara mulai siuman. Sedangkan enam korban lainnya belum sadar dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Wonosobo.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, semua korban diduga menghirup gas dari pipa yang bocor saat melakukan pembersihan di sumur PLTP Geodipa. Kegiatan itu merupakan aktivitas rutin tahunan.
“Jadi tidak ada korban yang luka maupun luka bakar,” kata Hendri Yulianto, Sabtu (12/3/2022).
Pada pukul 21.00 WIB, dua dari delapan korban yang dirawat sudah siuman, dan kondisi mereka membaik. Sementara, enam korban lainnya belum sadar dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Wonosobo.
Peristiwa itu sendiri berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, di di PAD 28 PT GDE Turut, Dukuh Pawuan, Desa Karangtengah Kecamatan Batur.
Pada saat itu, sejumlah pekerja akan melakukan kegiatan pembersiahan sumur lama di PAD 28 PT GDE, dikarenakan akan dilaksanakan pengeboran atau pembersihan. Namun tiba-tiba keluar gas dan mengakibatkan korban tidak sadarkan diri.
Setelah dilaksnakan evakuasi, kemudian korban dibawa oleh petugas GDE ke RSUD Wonosobo. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan masih menjalani perawatan intensif
Korban meninggal atas nama Lili marsudi, warga Jalan Sukorno Hatta, Rejowinangun Utara Magelang.
Sedangkan korban luka atas nama Sultoni Amin, warga Merah Balemakam, Bengkalis, Riau, Sutrisno, warga Butoh Kebonagung, Rengel, Tuban, Agus Kurniawan, warga Mangunan, Kalikajar, Wonosobo, Edi Jenuri, warga Gadu, Sambong, Blora. Meteauw Sinaga, warga Aqaqaa Parongkong Karyawangi, Bandung Barat, Endang Adrianto, warga Babakan Radio, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Slamet, warga Pawuan Desa Karangtengah kab Banjarnegara, Irfan Afandi, warga Mekarsari, Toli Barat.
Editor: Ary Wahyu Wibowo