get app
inews
Aa Text
Read Next : Kolaborasi Strategis Kemenhub, Pemprov Jawa Barat, dan KAI Perkuat Konektivitas Transportasi di Jawa Barat

2 Mahasiswi di Pekalongan Tersambar KA saat Hendak Selfie, 1 Tewas

Minggu, 21 November 2021 - 06:38:00 WIB
 2 Mahasiswi di Pekalongan Tersambar KA saat Hendak Selfie, 1 Tewas
Petugas membersihkan lokasi mahasiswi tersambar kereta di perlintasan KA Bendan Kota Pekalongan. (iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Nahas dialami dua mahasiswi di Pekalongan saat hendak swafoto atau selfie di dekat rel kereta api (KA). Keduanya tersambar gerbong kereta di perlintasan KA Bendan Kota Pekalongan, Sabtu (20/11/2021).

Seorang mahasiswi bernama Aulia Tatakiani (18), warga RT 3 RW 11 Kelurahan Kuripan Yosorejo Gang 3 Kota Pekalongan meninggal dunia di RSUD Bendan. Sementara rekannya Fitri Aulia berhasil selamat.

 Aulia merupakan mahasiswi Semester 1 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka serius di kepala dan badan.

Musibah bermula saat korban bersama sahabatnya/ Fitri Aulia hendak selfie dan main TikTok di medsos miliknya di perlintasan kereta yang berdekatan dengan Stasiun Pekalongan.

Saat persiapan hendak berswafoto, tiba-tiba ada kereta barang dari arah Jakarta menuju Surabaya. Kedua korban langsung terhempas oleh sambaran kereta dan terpelanting ke bahu rel. 

Usai kejadian, kedua korban kemudian dievakuasi oleh warga dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Nahas, putri pertama pasangan Sutarno dan Tutik Herawati ini akhirnya meninggal dunia. 

“Kami berdua saja, jalannya hadap depan belakang. Saat itu belum sempat selfie dan ambil video, masih berjalan menuju lokasi,” kata Fitri Aulia, sahabat korban.

“Saat ada kereta, yang dengar dia (korban) , saya ngga tahu. Saat itu saya langsung tengkurap di samping batu. Saya nggak lihat saat dia tersambar kereta soalnya saya lihat ke bawah,” katanya.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan kejadian pasti. Pasalnya rekan korban masih belum bisa dimintai keterangannya, karena masih dalam keadaan syok. Sementara korban meninggal sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kita dapat laporan dari masyarakat ada korban kecelakaan di rel kereta api. Korban tersebut setelah dicek masih hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Wilter Napitupulu.

“Kejadian masih dalam penyelidikan oleh pihak kami. Kami mengimbau pada masyarakat agar tak melakukan aktivitas di sepanjang rel kereta api karena ini adalah jalur khusus tidak bisa melakukan aktivitas menghentikan apa-apa di sana,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut