get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Belum Ditemukan, Hari Ketujuh Pencarian Korban Longsor Cilacap Difokuskan 3 Titik

2 Santri Hanyut di Sungai Elo Magelang, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

Kamis, 06 Januari 2022 - 06:53:00 WIB
2 Santri Hanyut di Sungai Elo Magelang, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kecelakaan air di Sungai Elo, Klebakan, Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (5/1/2022). (Dok Basarnas)

MAGELANG, iNews.id - Satu korban hanyut di Sungai Elo, Klebakan, Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (5/1/2021). Korban bernama Fajril Fadilah Adha (14) asal Sukra Wetan, Sukra, Indramayu, Jawa Barat.

Sedangkan korban Balqi Mei Dei Meydiyansyah (13) asal Argasunya, Harjamukti Cirebon, Jawa Barat belum ditemukan. Namun pencarian hari ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. 

Untuk memudahkan koordinasi dalam mencari korban, didirikan posko pencarian di lokasi kejadian. Polres Magelang juga akan melakukan penyelidikan terkait unsur kelalaian dalam kecelakaan air di Sungai Elo yang dialami dua orang santri Pondok Pesantren Aluluk Wal Marjan Dusun Kawungon, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid ini.

"Kami akan selidiki, apakah ada unsur kelalaian dalam musibah ini. Namun sekarang kita fokus pada pencarian korban yang belum ditemukan," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Kapolres menjelaskan, kronologi kecelakaan air di Sungai Elo bermula ketika sejumlah santri kelas 1A Pondok Pesantren Aluluk Wal Marjan Dusun Kawungon, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid mengikuti pelajaran sekolah alam yang mengambil tempat di Sungai Elo.

"Jadi sekitar pukul 10.00 WIB, sebanyak 20 orang santri berangkat ke Sungai Elo bersama satu orang guru untuk mengikuti pelajaran sekolah alam. Adapun lokasi yang dipilih Sungai Elo," terang Kapolres. 

Sesampainya di lokasi, ada santri yang bermain air dan hanyut. Santri lain yang mengetahui temannya hanyut berusaha menolong, namun justru ikut hanyut.

Mengetahui ada santrinya yang hanyut, Ustaz Abu Zulfah langsung mengejar hingga jarak 50 meter. Namun dua orang santri hanyut terbawa arus lantaran tidak berenang. Sedangkan satu santri lainnya yang ikut hanyut, Muzaik (12) asal Yogyakarta selamat. 

"Satu santri berhasil ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Pencarian terus dilakukan hingga satu korban lainnya ditemukan," ujar Kapolres.

Sementara itu, dari pihak Pondok Pesantren Aluluk Wal Marjan Rahmat Hartarto mengatakan, sesuai ketentuan santri di larang bermain air atau berenang. "Sebelumnya sudah diingatkan untuk tidak bermain air," katanya.

Dia mewakili pondok pesantren mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan semua pihak dalam pencarian santrinya yang hanyut. "Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Polri, TNI, Basarnas dan semua pihak yang ikut membantu pencarian," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut