28 Ton Beras Didistribusikan dalam Operasi Pasar di Salatiga

SALATIGA, iNews.id - Pemkot Salatiga menyiapkan 28 ton beras kualitas medium untuk operasi pasar (OP) yang dilaksanakan pada 6-9 Maret 2023. OP digelar di Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo dan Tingkir.

Setiap kecamatan mendapat jatah beras 7 ton. Masing-masing warga yang mendapat kupon operasi pasar, dapat membeli satu paket beras kemasan 5 kilogram seharga Rp42.500 atau Rp8.500 per kilogram.

Baca Juga

Mendadak Pindah Lajur, Pengendara Motor Tertabrak Mobil di Salatiga

Beras murah dapat dibeli warga yang memiliki kupon yang telah dibagikan beberapa hari sebelum pelaksanaan operasi pasar. Sedangkan warga yang tidak memiliki kupon, tidak bisa membeli beras murah tersebut.

Warga juga harus menunjukkan KTP untuk membuktikan bahwa dirinya penduduk daerah tempat dilaksanakannya operasi pasar.

Baca Juga

Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pemkot Salatiga Siapkan Operasi Pasar

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Adji mengatakan, operasi pasar beras medium yang dilaksanakan bekerja sama dengan Bulog bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan beras di bawah harga pasar. Sebab hingga saat ini, harga beras di Salatiga masih tinggi, yakni mencapai Rp12.500 per kilogram.

Baca Juga

Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Salatiga Merangkak Naik

"Operasi pasar dilakukan karena harga beras di Salatiga naik antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram. Sampai saat ini, harga beras di pasaran belum turun," katanya, Senin (6/3/2023).

Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari upaya untuk menstabilkan harga beras di Salatiga.

Baca Juga

Kabur ke Lampung, Pencuri Uang Toko Modern di Salatiga Ditangkap Polisi

"Harga beras masih fluktuatif. Kami berharap dengan adanya operasi pasar, harga beras bisa stabil dan berangsur turun," ucapnya.

Sementara itu, sejumlah warga merasa terbantu dengan adanya operasi pasar beras murah. Sebab selisih harganya dengan di pasaran mencapai Rp4.000 per kilogram.