get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Bogor Cikarang dengan Pemandangan Alam yang Bikin Betah di Jalan!

3 Jalur Alternatif ke Ambarawa yang Belum Banyak Diketahui, Tapi Pemandangannya Luar Biasa!

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:08:00 WIB
3 Jalur Alternatif ke Ambarawa yang Belum Banyak Diketahui, Tapi Pemandangannya Luar Biasa!
3 Jalur Alternatif ke Ambarawa (Foto: Badan Otorita Borobudur)

AMBARAWA, iNews.id - Tiga jalur alternatif ke Ambarawa kini menjadi incaran banyak pengendara, terutama mereka yang sering melintasi jalur penghubung antara Semarang, Salatiga, dan Magelang. Kota Ambarawa memiliki posisi strategis di tengah-tengah jalur lintas Jawa Tengah, menjadikannya rute penting bagi kendaraan dari arah selatan menuju utara. 

Namun, kepadatan arus lalu lintas di jalur utama sering kali membuat pengemudi mencari alternatif agar perjalanan lebih cepat dan nyaman.

Ambarawa juga dikenal sebagai kota bersejarah dan wisata, dengan destinasi ikonik seperti Museum Kereta Api Ambarawa, Rawa Pening, dan Benteng Pendem. Karena daya tarik wisatanya tinggi, terutama saat akhir pekan dan musim liburan, kemacetan tak bisa dihindari. 

Untuk itu, mengetahui tiga jalur alternatif menuju Ambarawa bisa menjadi solusi efektif agar perjalanan lebih lancar tanpa kehilangan momen menikmati keindahan alam sekitar.

3 Jalur Alternatif ke Ambarawa

1. Jalur Alternatif via Bawen – Bandungan – Sumowono

Jalur pertama dan paling populer adalah Bawen – Bandungan – Sumowono. Dari arah Semarang atau Salatiga, pengendara bisa mengambil arah Bawen, kemudian berbelok ke Bandungan, melanjutkan ke Sumowono, dan akhirnya sampai di Ambarawa.

Keunggulan jalur ini adalah suasana sejuk khas pegunungan dengan pemandangan menawan. Hamparan kebun sayur, perkebunan bunga, dan panorama Gunung Ungaran menjadikan perjalanan terasa menyenangkan. Bandungan sendiri juga terkenal sebagai kawasan wisata, jadi pengendara bisa sekaligus beristirahat sambil menikmati kuliner lokal seperti sate kelinci atau wedang jahe hangat.

Meski demikian, jalur ini memiliki medan yang cukup menanjak dan berkelok. Diperlukan keterampilan mengemudi yang baik, terutama bagi pengguna mobil manual. Namun, jika kondisi kendaraan prima dan cuaca mendukung, rute ini menjadi pilihan ideal untuk menghindari kemacetan di jalur utama Ambarawa–Bawen.


2. Jalur Alternatif via Magelang – Secang – Jambu

Pilihan kedua adalah rute Magelang – Secang – Jambu – Ambarawa, cocok bagi pengendara dari arah selatan, terutama Yogyakarta atau Magelang. Jalur ini relatif lancar dengan jalan beraspal halus dan pemandangan pedesaan yang indah.

Dari Magelang, arahkan kendaraan ke Secang, lalu menuju Jambu, dan akhirnya tiba di Ambarawa. Rute ini lebih landai dibanding Bandungan, sehingga nyaman untuk kendaraan keluarga maupun roda dua. Di sepanjang perjalanan, banyak rest area kecil dan rumah makan yang bisa digunakan untuk beristirahat.

Selain itu, jalur ini juga dekat dengan berbagai objek wisata seperti Candi Ngawen di Magelang dan Air Terjun Semirang di kawasan Jambu. Pengendara bisa menjadikannya sebagai rute wisata singkat sekaligus jalan alternatif menuju Ambarawa tanpa harus terjebak kemacetan di jalur utama.


3. Jalur Alternatif via Banyubiru – Kebondowo – Tuntang

Jalur ketiga adalah Banyubiru – Kebondowo – Tuntang, yang menghubungkan langsung antara wilayah Salatiga dan Ambarawa. Rute ini terkenal karena minim kemacetan dan menyajikan pemandangan alam berupa hamparan sawah serta danau Rawa Pening dari kejauhan.

Dari Salatiga, kamu bisa menuju Banyubiru, kemudian lanjut ke Kebondowo, dan masuk ke kawasan Tuntang yang terhubung langsung ke Ambarawa. Jalannya relatif mulus, dan karena bukan jalur utama, lalu lintasnya cenderung lengang.

Selain bebas macet, rute ini juga banyak disukai pesepeda dan pengendara motor touring karena sensasi berkendara di tengah udara segar dan pemandangan alam yang menenangkan. Namun, hati-hati saat melewati area sekitar Kebondowo karena jalannya sedikit sempit dan terdapat beberapa tikungan tajam.


Keunggulan Memilih Jalur Alternatif ke Ambarawa

Menggunakan 3 jalur alternatif ke Ambarawa tidak hanya membuat perjalanan lebih lancar, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda bagi para pengendara. Setiap jalur memiliki karakteristik tersendiri: ada yang menawarkan keindahan alam, ada yang nyaman dan landai, serta ada pula yang cocok untuk wisata singkat.

Selain itu, jalur alternatif juga bisa menjadi solusi hemat waktu saat kondisi lalu lintas di jalur utama padat, terutama pada hari libur panjang. Banyak pengendara yang bahkan sengaja memilih jalur ini karena ingin menikmati suasana perjalanan yang lebih tenang, jauh dari hiruk pikuk kendaraan besar.

Tidak hanya bagi wisatawan, warga lokal pun sering memanfaatkan jalur alternatif untuk mobilitas sehari-hari karena aksesnya lebih fleksibel. Pemerintah daerah Jawa Tengah juga terus berupaya meningkatkan kualitas jalan di rute-rute alternatif ini, agar perjalanan semakin aman dan nyaman.


Tips Aman Melewati Jalur Alternatif Menuju Ambarawa

Sebelum menempuh 3 jalur alternatif ke Ambarawa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalananmu tetap aman dan menyenangkan:

  • Pastikan kondisi kendaraan prima, terutama sistem rem dan pendingin mesin jika melewati jalur menanjak seperti Bandungan.
  • Gunakan navigasi digital seperti Google Maps untuk menghindari jalan rusak atau sedang diperbaiki.
  • Hindari bepergian malam hari, karena sebagian jalan di daerah pedesaan masih minim penerangan.
  • Bawa bekal dan air minum, terutama jika melewati jalur panjang seperti Wonosobo atau Temanggung.
  • Berangkat pagi hari agar bisa menikmati pemandangan dan sampai tujuan sebelum sore.


Dengan perencanaan yang baik, jalur alternatif bukan hanya solusi untuk menghindari macet, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi keindahan Jawa Tengah dari sisi berbeda.


Potensi Wisata di Sekitar Ambarawa

Selain menjadi jalur strategis, Ambarawa memiliki potensi wisata yang menarik. Beberapa destinasi yang wajib dikunjungi antara lain:

  • Museum Kereta Api Ambarawa, tempat bersejarah dengan koleksi lokomotif tua.
  • Rawa Pening, danau alami yang menjadi ikon wisata Ambarawa.
  • Benteng Pendem Ambarawa, peninggalan kolonial Belanda yang eksotis.
  • Kampung Rawa, wisata kuliner terapung dengan panorama pegunungan.

Menempuh jalur alternatif menuju Ambarawa memungkinkan wisatawan untuk menemukan spot wisata baru yang sering terlewat di jalur utama.

Dengan mengenal 3 jalur alternatif ke Ambarawa, kamu bisa memilih rute terbaik sesuai kebutuhan—baik untuk efisiensi waktu, kenyamanan, maupun keindahan pemandangan. Jalur Bandungan cocok bagi pecinta alam, rute Magelang–Jambu nyaman untuk keluarga, sementara jalur Banyubiru menawarkan ketenangan dan panorama Rawa Pening yang menawan.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut