get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Situbondo saat Jalur Utama Terganggu

3 Jalur Alternatif ke Desa Ketoyan Boyolali, Tempat KKN Jokowi saat Kuliah

Sabtu, 27 September 2025 - 00:30:00 WIB
3 Jalur Alternatif ke Desa Ketoyan Boyolali, Tempat KKN Jokowi saat Kuliah
Ilustrasi tiga jalur alternatif menuju Desa Ketoyan, Boyolali yang menjadi lokasi KKN Jokowi saat kuliah. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif menuju Desa Ketoyan, Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dalam pembahasan ini akan digali rute menuju desa tempat KKN Jokowi semasa kuliah dari arah Solo, Semarang serta Yogyakarta.

Desa Ketoyan berada di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Nama Ketoyan mencuat karena Joko Widodo (Jokowi) menyebut pernah KKN di desa tersebut awal 1985.

Dari sisi letak, Ketoyan berada di kawasan Boyolali utara yang berbatasan dengan Sragen-Grobogan. Peta open-source menempatkan Ketoyan di koordinat sekitar -7.31995, 110.65777 dengan elevasi ±170 mdpl, wilayah perdesaan bertumpu pada pertanian dan akses antarkecamatan melalui Klego-Karanggede-Wonosegoro.

Jalur Wonosegoro-Klego-Karanggede merupakan simpul lalu lintas Boyolali utara. Arus lalu lintas di Bundaran Karanggede dan pertigaan Klego selalu padat karena menjadi jalur favorit menuju wilayah pedesaan seperti Ketoyan.

Berikut ini akan dibahas 3 jalur alternatif menuju Desa Ketoyan. Catatan umum: Ketoyan berada di barat laut pusat Kabupaten Boyolali. Patokan ringkasnya: Solo/Kartasura → (Kartosuro/Klego) → Karanggede → Wonosegoro → Ketoyan. Rute berikut disusun agar menghindari kemacetan utama dan memanfaatkan jalan penghubung antarkecamatan.

3 Jalur Alternatif ke Desa Ketoyan Boyolali:

1. Dari Solo/Kartasura

- Arah umum: Solo/Kartasura → (Jl. Raya Solo–Boyolali) → Klego → Karanggede → Wonosegoro → Ketoyan.
- Langkah ringkas: Keluar kawasan Solo ke Kartasura lalu ambil koridor Boyolali arah Klego. Dari Klego lanjut ke Karanggede (simpul padat—hati-hati perempatan/bundaran). Teruskan ke Wonosegoro dan ikuti penunjuk ke Desa Ketoyan.

Kelebihan: Waktu tempuh stabil, service jalan relatif lengkap (SPBU/warung) di Klego-Karanggede. Catatan: Dua simpul Bundaran Karanggede dan Pertigaan Klego sering padat di jam sibuk.

2. Dari Semarang (pintasan tol + jalan kabupaten)

- Arah umum: Semarang → Tol Semarang–Solo → Exit Salatiga/Bawen → jalur kolektor menuju Boyolali utara → Klego/Karanggedé → = - Wonosegoro → Ketoyan.
- Langkah ringkas:

Masuk Tol Semarang–Solo (arah selatan).
Keluar Salatiga/Bawen, ambil arah Boyolali utara lewat jalur penghubung (opsi via Ambarawa–Salatiga lalu turun ke koridor Boyolali).
Masuk Klego/Karanggede, lanjut Wonosegoro → Ketoyan.
Kelebihan: Segmen tol memangkas waktu 60–75 menit Semarang–Solo corridor, lalu sambung jalan kabupaten menuju Wonosegoro.
Catatan: Pilihan tol & pintu keluar menyesuaikan kondisi (Bawen/Salatiga). Periksa info tarif & gate aktif terbaru koridor Semarang–Solo.

3. Dari Yogyakarta (hindari inti Kota Boyolali)

Arah umum: Yogyakarta → Klaten → (arah Simo/Sambi) → Klego → Karanggede → Wonosegoro → Ketoyan.

Langkah ringkas:

Dari Yogya arah Klaten lalu naik ke utara menuju Simo/Sambi (koridor bandara Adi Soemarmo). Sambung Klego → Karanggede → Wonosegoro → Ketoyan.

Kelebihan: Menghindari pusat kemacetan Kota Boyolali, memanfaatkan lintasan penghubung Simo–Klego–Karanggede yang punya beberapa jalur alternatif cepat.

Catatan: Banyak pintasan desa, gunakan penunjuk digital/peta real-time dan ikuti marka karena sebagian ruas sempit dan berkelok.

Cara ke Boyolali dengan angkutan umum (opsi non-mobil)

- Kereta/Travel: Penumpang dari berbagai kota bisa menuju koridor Semarang–Solo–Boyolali, lalu melanjutkan perjalanan darat (sewa mobil/ojek/angkutan lokal) ke Wonosegoro–Ketoyan. Layanan komersial menampilkan opsi jadwal & stasiun terdekat (mis. Telawa/area sekitar) serta travel antarkota ke Boyolali.

Perjalanan pedesaan di Boyolali utara kerap melewati jalan sempit dan tanjakan atau turunan. Pastikan kendaraan prima, bahan bakar cukup, dan cek cuaca sebelum berangkat.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut