get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pasuruan Terbaru, Cocok untuk Liburan ke Bromo Tanpa Macet

3 Jalur Alternatif ke Dieng yang Aman dan Instagramable, Traveler Wajib Tahu! 

Jumat, 26 September 2025 - 17:54:00 WIB
3 Jalur Alternatif ke Dieng yang Aman dan Instagramable, Traveler Wajib Tahu! 
3 Jalur Alternatif ke Dieng  (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id -  Bagi wisatawan yang ingin menuju Dataran Tinggi Dieng dengan pengalaman berbeda, mengetahui 3 jalur alternatif ke Dieng bisa menjadi pilihan yang tepat. Jalur alternatif ini sering dicari karena mampu menghindarkan dari kemacetan atau medan ekstrem di jalur utama. Dieng sendiri yang berada di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah, dikenal sebagai destinasi favorit dengan panorama pegunungan, Telaga Warna, kawah vulkanik, hingga kompleks candi bersejarah. Tidak heran jika kawasan ini dijuluki sebagai “Negeri di Atas Awan.”

Namun, akses menuju Dieng tidak selalu mudah. Jalanan berkelok, tanjakan curam, kabut tebal, hingga volume kendaraan saat musim liburan sering membuat perjalanan memakan waktu lama. Karena itu, banyak wisatawan mencari jalur alternatif yang lebih sepi, aman, dan sekaligus menawarkan pengalaman baru.

Mengapa Harus Tahu Jalur Alternatif?

Sebagian besar orang mengenal jalur utama ke Dieng dari arah Wonosobo. Akan tetapi, fakta dari sejumlah media menunjukkan ada banyak rute lain. Beberapa jalur bahkan ditutup sementara karena kondisi alam, seperti longsor atau jalan ambles. Misalnya, jalur Sikarim yang menghubungkan Wonosobo ke Dieng via Desa Sikunang pernah ditutup oleh Google Maps karena terlalu curam dan rawan kecelakaan. Meski pemandangannya indah, jalur ini dianggap berisiko tinggi sehingga kurang direkomendasikan untuk wisatawan awam.

Selain itu, ada juga jalur alternatif melalui Kalidesel, Watumalang (Wonosobo) yang menawarkan pemandangan terasering menakjubkan, serta jalur Kajen – Pekalongan – Wanayasa – Batur yang dinilai lebih nyaman bagi wisatawan dari Pantura. Mengetahui berbagai opsi rute ini membuat perjalanan lebih fleksibel, terutama jika jalur utama sedang macet atau ditutup karena bencana alam.

3 Jalur Alternatif ke Dieng 

1. Jalur Banjarnegara – Batur

Jika Anda datang dari arah barat atau selatan, seperti Purwokerto, Cilacap, atau Kebumen, jalur Banjarnegara – Batur menjadi pilihan tepat. Dari pusat Kabupaten Banjarnegara, perjalanan bisa dilanjutkan menuju Kecamatan Batur yang langsung berbatasan dengan kawasan Dieng.

Rute ini lebih singkat dibandingkan memutar lewat Wonosobo. Meski penuh tanjakan dan tikungan, jalur ini relatif sepi dari kendaraan besar. Keindahan hamparan kebun kentang dan panorama pegunungan khas Dieng akan menemani perjalanan Anda. Kendati demikian, pengemudi tetap harus berhati-hati, terutama saat musim hujan karena rawan licin.


2. Jalur Batang – Limpung – Dieng

Bagi wisatawan dari arah utara (Semarang, Pekalongan, Tegal), jalur Batang – Limpung – Bandar – Dieng bisa menjadi opsi menarik. Perjalanan dimulai dari Kota Batang menuju Limpung, lalu naik ke kawasan Bandar hingga tembus Dieng.

Kelebihan jalur ini adalah suasana pedesaan dengan udara sejuk dan jalanan berliku yang menantang. Meski belum sepopuler jalur lain, rute ini menawarkan pengalaman road trip yang berbeda. Media lokal menyebut jalur ini masih jarang dipakai sehingga relatif lebih lengang, namun pastikan GPS aktif agar tidak salah arah.


3. Jalur Temanggung – Parakan – Kledung

Rute ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan dari arah Yogyakarta, Magelang, atau sekitarnya. Dari Temanggung menuju Parakan, lalu melewati Kledung, Anda akan dimanjakan pemandangan menakjubkan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dari sini, jalur menuju Dieng relatif lebih mulus dengan banyak titik istirahat.

Meski saat musim liburan jalur ini tetap berpotensi padat, suasana alam yang segar dan panorama pegunungan membuat perjalanan lebih nyaman. Media perjalanan juga menyoroti jalur ini sebagai rute favorit bagi rombongan wisatawan dari Yogyakarta karena efisien sekaligus indah.


Jalur Alternatif Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Selain tiga jalur utama di atas, ada beberapa opsi lain berdasarkan data media:

  • Jalur Kalidesel, Watumalang (Wonosobo)
     Menawarkan pemandangan sawah terasering menawan, cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan.
  • Jalur Kajen – Pekalongan – Wanayasa – Batur
     Sering disebut sebagai jalur ternyaman dari arah Pantura, terutama bagi pengguna tol yang keluar di Exit Bojong (Pekalongan).
  • Jalur Sikarim via Desa Sikunang (Wonosobo)
     Sempat viral karena pemandangannya indah mirip “Swiss van Java,” tetapi kini tidak disarankan karena medan ekstrem dan rawan kecelakaan.

Namun perlu dicatat, beberapa jalur alternatif bisa ditutup sementara akibat longsor atau jalan ambles, seperti yang pernah dilaporkan di Banjarnegara dan Madukara. Karena itu, selalu periksa informasi terkini dari pemerintah daerah atau BPBD sebelum berangkat.

Tips Aman Melewati Jalur Alternatif

  • Cek kondisi kendaraan – Rem, ban, dan mesin harus prima karena jalur penuh tanjakan dan turunan curam.
  • Gunakan aplikasi peta – Beberapa jalur jarang dikenal, sehingga GPS sangat membantu.
  • Berangkat pagi – Kabut biasanya turun siang hingga sore, lebih aman berangkat pagi hari.
  • Bawa perlengkapan hangat – Suhu Dieng bisa mencapai 0°C pada malam hari.
  • Jaga kecepatan – Jalanan sempit dan berliku menuntut konsentrasi penuh.


Menentukan jalur perjalanan sangat penting untuk membuat wisata ke Dieng lebih nyaman. Jika selama ini orang hanya mengenal rute Wonosobo, ternyata ada banyak pilihan lain yang tidak kalah menarik. 3 jalur alternatif ke Dieng yang paling populer adalah Banjarnegara – Batur, Batang – Limpung, dan Temanggung – Parakan. Selain itu, wisatawan juga bisa mempertimbangkan jalur Kajen (Pekalongan) atau Kalidesel (Watumalang). Dengan mengetahui kondisi jalan dan memilih rute terbaik, perjalanan ke “Negeri di Atas Awan” akan terasa lebih aman, lancar, dan penuh pengalaman baru.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut