3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Haryanto di Tol Batang Dibawa ke Pati, Ibu dan Anak

BATANG, iNews.id – Tiga jenazah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut Bus PO Haryanto di Jalan Tol Batang-Semarang KM 354 Jalur B telah dipulangkan ke kampung halaman mereka di Pati, Jawa Tengah, untuk dimakamkan. Sementara itu, empat korban luka-luka masih menjalani perawatan di dua rumah sakit di Batang.

Kecelakaan lalu lintas tunggal ini terjadi di ruas Jalan Tol Semarang–Batang KM 354 Jalur B, tepatnya di Desa Ponowareng, Tulis, Batang, pada Senin (27/10/2025) dini hari. Bus PO Haryanto bernomor polisi B 7394 VGA tersebut terguling setelah diduga mengalami ban selip di tengah hujan deras.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, Bus PO Haryanto Terguling Tewaskan 3 Penumpang

Kanit Turjawali Satlantas Polres Batang, Ipda Agus Supriyanto, mengonfirmasi identitas ketiga korban meninggal dunia yang semuanya berasal dari Pati yakni, Rumisih (54), warga Desa Sukabakti, Kecamatan Curug, Pati; Anis Tya Mayzahra (13) dan Suyatmi (46), ibu dan anak warga Dukuh Ngluwuk, Desa Ngeblak, Cluwak, Pati.

Kepala Jasa Raharja Cabang Pekalongan, Julliyanto Eka Prasetia, menjelaskan bahwa semua korban mendapat perlindungan asuransi.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Bus Terguling di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas 20 Luka-Luka

"Korban meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta yang langsung diberikan kepada pihak keluarga. Sementara untuk biaya perawatan korban luka, akan ditanggung oleh pihak Jasa Raharja maksimal Rp20 juta," ujarnya.

Saat ini, empat korban luka masih dirawat intensif, dengan satu orang di RSUD Batang dan tiga lainnya di RS QIM Batang. Kondisi mereka dilaporkan membaik namun masih memerlukan perawatan medis lanjutan.

Dua puluh penumpang lain mengalami luka ringan, sementara dua belas penumpang lainnya selamat tanpa mengalami luka serius.

Diduga Ban Selip dan Oleng

Bus yang dikemudikan oleh Ali Yudiyanto (36), warga Kabupaten Pati, ini melaju dari arah Semarang menuju Jakarta. Diduga ban selip karena licin akibat hujan deras, bus oleng, menabrak pembatas jalan, dan akhirnya terguling.

Polisi telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim TAA Polda Jateng dan meminta keterangan saksi untuk memastikan faktor pemicu utama kecelakaan tunggal ini.

Editor: Kastolani Marzuki