get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Tanggulangin Sidoarjo Belum Surut, Aktivitas Warga Terganggu

3.000 KK Terdampak Banjir di Pekalongan, 500 Warga Mengungsi

Selasa, 19 Januari 2021 - 19:06:00 WIB
 3.000 KK Terdampak Banjir di Pekalongan, 500 Warga Mengungsi
Ratusan warga mengungsi akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Kota Pekalongan. (iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Sekitar 3.000 KK (kepala keluarga)  terdampak banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (19/1/2021).  Banjir terparah merendam kelurahan Sampangan ,Krapyak, Pesindon, Klego, Bugisan, Panjang Wetan,dan wilayah lainnya dengan jumlah warga yang mengungsi  mencapai 500 orang.

Wakil Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaidi sekaligus wali kota terpilih bersama jajaran Forkopimda  seperti Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M Irwan Susanto, Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, Kepala BPBD Kota Pekalongan, Saminta, meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir. 

Rombongan memantau langsung kondisi rumah warga yang saat ini sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar 60-80 cm atau setinggi lutut dan paha orang dewasa.

Dalam kesempatan itu, Afzan dan Forkopimda memberikan bantuan sembako, nasi bungkus, dan obat-obatan serta keperluan lainnya baik untuk warga terdampak banjir maupun untuk keperluan suplai dapur mandiri yang didirikan warga bersama kelurahan setempat. 

Pihaknya  juga mengingatkan, agar para warga yang mengungsi tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Kota Pekalongan.

“Pengungsian di tengah pandemi tetap kami himbau untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), sehingga kami tinjauan hari ini sekaligus memonitoring skema pengungsian agar sesuai prokes, dan yang belum memakai masker, juga kami bagikan masker untuk dipakai serta mengatur jarak tempat tidur warga yang mengungsi di pengungsian,” kata Afzan. 

“Terkait penetapan tanggap darurat belum kami berlakukan dan Pemkot juga belum mendirikan dapur umum terpusat,namun kami apresiasi ada beberapa warga dibantu kelurahan setempat yang berinisiatif mendirikan dapur umum secara mandiri bergotong-royong. Mari berdoa bersama mudah-mudahan bencana banjir ini segera surut,” katanya.

Menurutnya,curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (18/1/2021) malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Pekalogan tergenang banjir cukup tinggi dan mengharuskan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Akibat hujan yang cukup tinggi semalaman,memang ada beberapa wilayah terdampak banjir di Kota Pekalongan,diantaranya yang kami tinjau hari ini di Sampangan, di wilayah ini banyak pengungsi baik ibu-ibu dan anak-anak dan kondisi air disini juga belum surut ditambah hujan juga belum reda,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota Pekalongan,AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pada kegiatan monitoring di sejumlah wilayah terdampak banjir, pihak kepolisian baik dari Polres Pekalongan Kota, Polsek setempat dibantu Satbrimob dan jajaran TNI ikut melakukan pengamanan dalam kepatuhan protokol kesehatan di lokasi pengungsian.

“Di samping itu kami juga menjaga lokasi-lokasi rumah warga terdampak banjir untuk menghindari adanya dugaan tindak pidana maupun kriminalitas di lokasi tersebut,” ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut