316 Rumah Rusak, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari ke Depan
BANJARNEGARA, iNews.id - Jumlah kerusakan akibat gempa di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jeteng) terus bertambah. Berdasarkan data milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara jumlah kerusakan mencapai 316 rumah, empat tempat ibadah dan satu sekolah. Status tanggap darurat hingga tujuh hari ke depan ditetapkan BPBD Banjarnegara.
Gempa bumi berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang pada pukul 13.28 WIB, Rabu (18 April 2018) mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan puluhan orang luka-luka. Sejumlah bangunan pun dibuat luluh lantak akibat gempa.
Jumlah bangunan rusak mencapai 316 rumah yang terbagi di tiga desa, yakni Desa Kertosari 62 rumah, Desa Kasinoman 217 rumah dan Desa Plorengan berjumlah 37 rumah. Agar penanganan gempa berlangsung optimal BPBD Banjarnegara menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari ke depan.
"Karena ini sudah darurat maka kami segera membentuk SK Tanggap Darurat secepatnya sebagai dasar untuk penanganan," Kepala Seksi Darurat BPBD Banjarnegara Agus Hayrono, di lokasi gempa, Kamis (19/4/2018).
Dia mengatakan, bangunan yang rusak akan segera dievakusi oleh tim SAR gabungan. Sedangkan untuk sementara warga yang rumahnya rusak akan diungsikan di lima titik pengungsian. Jumlah pengungsi, kata dia, mencapai 2104 jiwa.
"Pengungsi akan segera kami tangani dengan logistik. Rumah penduduk yang rusak kami pun segera melakukan pembersihan bersama para relawan," ungkapnya.
Editor: Achmad Syukron Fadillah