4 Jenazah Korban Dukun Slamet Tohari di Banjarnegara Belum Dikenali, Ini Ciri-cirinya

BANJARNEGARA, iNews.id – Empat jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari di Kabupaten Banjarnegara belum diketahui identitasnya. Korban terdiri atas tiga laki-laki dan satu orang perempuan.
Dari 12 korban dukun Slamet Tohari, baru 8 jenazah yang berhasil dikenali dan telah dibawa pulang keluarganya. Sedangkan empat jenazah belum dikenali, dan kini telah dimakamkan di permakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, empat korban yang belum dikenali, dikubur dalam dua lubang. Masing-masing lubang berisi dua orang.
“Entah status mereka orang tua dengan anak atau yang lain, ini yang masih belum diketahui," kata Iqbal Alqudusy, Rabu (26/4/2023).
Saat ditemukan, jenazah ditemukan di lubang yang tidak terlalu berjauhan, yaitu di lubang 3 dan lubang 6.
"Mereka diidentifikasi dengan jenazah di lubang 3A dan 3B serta 6A dan 6B," katanya.
Adapun hasil identifikasi tim DVI, lanjutnya, menyebutkan satu jenazah ditemukan di lubang 3 berjenis kelamin perempuan dengan usia diperkirakan lebih dari 25 tahun dan berambut hitam panjang yang digelung dengan model jepit badai.
"Di lubang yang sama juga ditemukan jenazah satu laki-laki berusia 25-40 tahun dan berambut pendek. Kedua jenazah ini diperkirakan meninggal sekitar 6-24 bulan sebelumnya," kata Iqbal.
Sedangkan di lubang 6, ditemukan satu jenazah laki-laki dengan rambut hitam panjang, berusia lebih dari 25 tahun. Usia kematian sekitar 6-24 bulan.
Di lubang itu ditemukan juga jenazah satu laki-laki (berdasar bentuk rahang), rambut warna hitam dan diperkirakan meninggal sekitar dua tahun," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo