4 Jenazah Truk Maut di Bumiayu Diambil Keluarga, Ini Identitas Korban

BREBES, iNews.id - Empat jenazah korban kecelakaan truk maut yang menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor, serta pejalan kaki di jalur Tegal-Purwokerto tepatnya di depan RSU Muhammadiyah Jalan Jatisawit, Bumiayu, Brebes sudah diambil pihak keluarga, Senin (10/12/2018) malam.

Keempat korban tewas yakni, Pranggono Seno (45), warga Sokaraja, Kabupaten Banyumas; Siti Khalimah (32), warga Bantarkawung, Brebes; Katam (56) warga Paguyangan, Brebes; dan Irfan Ardiyanto (23) warga Bumiayu, Brebes. Sedangkan tiga korban selamat yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Dokter Margono Purwokerto, Banyumas.

Kecelakaan Maut di Bumiayu, Sopir: Truk Oleng karena Rem Blong

Kepala Humas RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Evi mengatakan, tiga korban luka berat dirujuk ke RSUD Dokter Margono Purwokerto. Sedangkan empat korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan. “Untuk korban luka berat ada tiga orang dan sudah kita rujuk ke rumah sakit Margono Purwokerto,” ucapnya.

Dari rekaman CCTV RSU Muhammadiyah Siti Aminah, truk bermuatan beras yang melucur kencang tak terkendali dari arah Purwokerto hingga menabrak mobil, sepeda motor dan pejalan kaki, serta bangunan depan rumah sakit. Puluhan karyawan dan warga pun berhamburan menyelamatkan diri setelah truk menabrak pagar bangunan depan rumah sakit.

Sopir Truk Beras yang Tewaskan 4 Orang di Bumiayu Ditetapkan Tersangka

Seorang korban selamat, Karyono menuturkan, truk tronton bermuatan 30 ton beras itu melaju sangat kencang dari arah Selatan tanpa memberikan tanda apa pun. “Semua orang yang berada di areal parkir rumah sakit pun panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Saya sempat kena samber dan luka ringan,” katanya.

Selain mengakibatkan kerusakan belasan mobil dan sepeda motor, truk maut tersebut juga merusak bangunan depan rumah sakit. Pihak rumah sakit senin malam tengah memperbaiki bangunan pagar yang rusak. Sementara ruas Jalan Raya Jatisawit Bumiayu sudah kembali dibuka setelah ditutup hinga menjelang petang untuk proses evakuasi korban, truk dan mobil, serta motor.