get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Terkini Korban Bencana Sumatera: 770 Orang Tewas, 463 Jiwa Hilang

462 Bencana Terjadi di Awal 2022, 98 Melanda Wilayah Jateng

Senin, 07 Februari 2022 - 08:32:00 WIB
462 Bencana Terjadi di Awal 2022, 98 Melanda Wilayah Jateng
Berdasarkan catatan BNPB hingga 6 Februrari 2022, sebanyak 98 kejadian bencana melanda wilayah Jateng. (foto BNPB)

JAKARTA, iNews.id Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi terbanyak kedua setelah Jawa Barat yang dilanda bencana. Sebanyak 98 kejadian bencana melanda wilayah Jateng.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 462 bencana yang terjadi sejak 1 Januari-6 Februari 2022 per pukul 15.00 WIB. Padahal tahun 2022 baru berlangsung selama satu bulan enam hari.

"Sampai tanggal 6 Februari 2022 Pkl 15.00 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 462 kejadian," tulis BNPB melalui akun twitter resminya @BNPB_Indonesia, yang dikutip MNC Portal pada Minggu (6/2/2022) malam. 

Bencana terbanyak adalah cuaca ekstrem sebanyak 180 kejadian, disusul banjir 171 kejadian dan tanah longsor 84 kejadian. Sementara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ada 19 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 5 kejadian dan gempa bumi 3 kejadian. 

BNPB juga memetakan kejadian bencana berdasarkan provinsi, di mana Jawa Barat (Jabar) tertinggi dengan 110 kejadian, disusul Jawa Tengah (Jateng) 98 kejadian dan Jawa Timur (Jatim) 76 kejadian. Lalu Aceh 28, Lampung 23, Riau 18, NTT 11, Kalimantan Selatan 10.  Sisanya terjadi bencana di bawah 10 kejadian. 

Dampak bencana tersebut telah mengakibatkan 17 orang meninggal dunia, 72 orang mengalami luka-luka dan 521.218 orang terdampak maupun mengungsi. 

Adapun dampak kerusakan di antaranya, 7.996 rumah rusak parah hingga ringan, 97 fasilitas pendidikan, 67 fasilitas peribadatan, 33 fasilitas kesehatan, 12 kantor dan 17 jembatan juga rusak.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut