5 Fakta Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang Tewas Dimutilasi dan Dicor, Nomor 4 Mengerikan
SEMARANG, iNews.id – Warga Kota Semarang digegerkan penemuan mayat termutilasi dan dicor semen di tempat usaha isi ulang air galon dan tabung gas, Jalan Mulawarman Raya RT01/RW01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Senin (8/5/2023). Jasad korban diketahui bernama Irwan Hutagulung (53), pemilik usaha (depot) isi ulang air.
Berikut fakta-fakta penemuan mayat bos depot air isi ulang yang tewas dimutilasi lalu dicor semen:
1. Karyawan Pamitan dan Titip Kunci ke Korban
Dari keterangan saksi Y, pada Kamis 4 Mei 2023 sekira pukul 21. 30 WIB sempat berkomunikasi dengan korban hingga Jumat (5/5) pukul 01.00 WIB. Pagi harinya, pukul 07.00 WIB, saksi mencoba menghubungi korban via WhatssApp namun tidak direspons termasuk ketika dihubungi nomor teleponnya. Saksi saat itu hendak bertanya kenapa hingga pagi lampu tempat usaha itu belum dimatikan. Esok harinya, Sabtu (6/5) pukul 18.30 WIB ada salah satu karyawan korban berinisial H (laki-laki) tiba-tiba menitipkan kunci-kunci milik korban dan mengatakan kepada saksi Y sudah berpamitan. H kemudian pergi.
2. Saksi Cium Bau Menyengat seperti Bangkai
Saksi Y sempat bertanya karena tercium bau menyengat seperti bangkai, namun H menjawabnya bahwa ada bangkai kucing dan sudah dibuang. Senin (8/5) siang, saksi Y kemudian menghubungi saksi-saksi lainnya karena ada bau makin menyengat. Dari situlah akhirnya terungkap korban sudah tewas. Di TKP, didapati barang bukti 1 buah batu, 1 pisau dapur dan setengah sak semen.
3. Identitas Korban
Korban diketahui lahir di Tarutung (Sumatera Utara) 28 Februari 1970 dan punya alamat tinggal di Perumahan Bukit Agung blok O nomor 02 RT03/RW04, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dia diketahui sudah berpisah dengan istrinya yang kini tinggal di Perumahan Graha Estetika, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, tak jauh dari TKP. Korban diketahui kontrak di TKP tempat usaha itu. Tempat usaha itu bernama AHS Tirta Arga, Jl. Mulawarman Raya RT01/RW01, Kelurahan Kramas.
4. Tubuh Terpotong 4 Bagian
Berdasar pemeriksaan jenazah, tubuh korban terpotong 4 bagian. “Kepala, tangan kanan, tangan kiri dan badan terpisah,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Senin (8/5) malam. Saat jenazah yang disemen itu diangkat dari TKP, terpisah-pisah. Jenazah sekira pukul 16.00 WIB kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang menggunakan ambulans untuk proses autopsi. Saat ini, proses autopsi masih berlangsung.
5. Polisi Temukan Pisau di TKP
Polisi menemukan sebilah pisau di lorong tempat usaha, tempat di mana ditemukan jasad korban dicor. Dari foto yang ada, pisau itu terdapat bekas cor semen. Kaki korban juga terlihat di antara cor semen tersebut. Namun Kapolrestabes belum bisa menjelaskan detail walaupun di TKP ditemukan sebilah pisau. “Masih proses penyelidikan. Termasuk apakah ada barang-barang korban yang hilang kami selidiki, termasuk dari pihak keluarga (keterangan digali),” katanya.
Editor: Ahmad Antoni