5 TPA Sampah di Jateng Terbakar dalam 3 Minggu, BPBD Jateng: Fenomena Cuaca Ekstrem

SOLO, iNews.id - Sejumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jawa Tengah (Jateng) mengalami kebakaran selama musim kemarau. BPBD Jateng mengimbau agar dinas terkait melakukan pembasahan pada tumpukan sampah.
Imbauan itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan saat meninjau proses pemadaman di TPA Putri Cempo, Selasa (19/9).
Hingga Selasa (19/9), sedikitnya ada 5 TPA di Jateng yang mengalami kebakaran yakni TPA Pesalakan pada 1 September, TPA Penujah, Kabupaten Tegal pada 2 September, TPA Muarareja Kota Tegal pada 2 September, TPA Putri Cempo Solo pada 16 September dan TPA Jatibarang, Semarang 18 September.
"Kami mengimbau melalui BPBD Kota dan DLH-nya yang mengurusi ini untuk terus dilakukan pembasahan agar tidak terjadi kebakaran seperti ini," ujar Bergas.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Jateng dalam kurun waktu sebulan terakhir ditengarai menjadi faktor utama penyebab terjadinya kebakaran di lokasi akhir pembuangan sampah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo Kristiana Hariyanti mengungkapkan bahwa pihaknya sepakat jika kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah di Jateng diakibatkan fenomena cuaca ekstrem.
"Cuaca yang ekstrem sekali itu bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran. Mungkin kalau Solo saja, saya mengkajinya beda. Karena hampir semua," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni