get app
inews
Aa Text
Read Next : Motif Calon Suami Bunuh Wanita Hamil di Lampung, Kesal Dituduh Gelapkan Uang Rp80 Juta

6 Kriteria Calon Suami yang Baik Menurut Islam, Nomor 4 Paling Utama

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 08:00:00 WIB
6 Kriteria Calon Suami yang Baik Menurut Islam, Nomor 4 Paling Utama
Kriteria calon suami yang baik menurut Islam penting diketahui kaum Muslimah agar tidak salah pilih pasangan hidup. (Foto: Garakta Studio)

JAKARTA, iNews.id - Kriteria calon suami yang baik menurut Islam penting diketahui dan dipertimbangkan kaum perempuan yang sedang mencari pasangan hidup dan pemimpin keluarga. 

Memilih calon suami memang terlihat pekerjaan yang mudah jika hanya mempertimbangkan hasrat seksual. Namun, bila dipikirkan mendalam memilih pasangan hidup atau jodoh dalam hal ini suami maupun istri bukan pekerjaan mudah. 

Mengenai jodoh, Rasulullah SAW memeringatkan umatnya untuk berhati-hati dan tidak sembarangan memilih pasangan hidup.

Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Maka Hendaklah memilih istri yang beragama (Islam) dan berbudi pekerti (yang baik) agar kedua tanganmu (dirimu) selamat. (HR Al Bazzar dan Ibnu Hibban).

Secara tekstual, peringatan Rasulullah SAW dalam hadits tersebut memang ditujukan bagi lelaki yang sedang mencari calon istri. Namun, hadits tersebut bisa diartikan lebih luas dan bisa dijadikan pijakan bagi perempuan yang sedang mencari calon suami.

KH Muhammad Sholikihn dalam bukunya Ritual dan Tradisi Islam Jawa menjelaskan, di kalangan masyarakat Jawa sangat selektif dalam menentukan jodoh atau pasangan hidup. 

Hal ini dimaksudkan agar pasangan nantinya dapat hidup bahagia lahir dan batin, serta harmonis. Untuk mewujudkan hal itu, maka masyarakat Muslim Jawa menentukan pasangan berdasarkan beberapa kriteria yakni bibit, bebet, dan bobot atau 3 B.

Bibit di sini maksudnya kriteria penentuan bakal pasangan dengan memperhitungkan keturunan atau nasab. Bobot kriteria berdasarkan ekonomi, dan Bebet penentuan kriteria pasangan calon berdasarkan status sosial.

Dalam ajaran Islam, perkawinan tidak hanya mencari kepentingan-kepentingan yang bersifat fisik semata, tetapi terlebih dulu memperhatikan kriteria calon suami maupun calon istri. 

Kriteria Calon Suami yang Baik Menurut Islam

Kriteria calon suami pertama dalam Islam memang dilihat dari agamanya. Lantaran dengan agamanya, calon suami ini dapat membimbing akal dan jiwanya, berlaku sabar dan menyadari tanggung jawab dan haknya untuk menjaga diri. 

Setelah itu, baru memerhatikan hal-hal yang bersifat fisik dan dunia (kegantengan, keturunan dan harta).

Berikut 6 kriteria calon suami yang baik menurut Islam lengkap dengan hadits dan artinya

1. Amanah

Kriteria calon suami yang baik menurut Islam pertama yakni amanah.

مَا اسْتَفَادَ الْمُؤْمِنُ بَعْدَ تَقْوَى اللَّهِ خَيْرًا لَهُ مِنْ زَوْجَةٍ صَالِحَةٍ إِنْ أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِنْ نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِنْ أَقْسَمَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْهُ وَإِنْ غَابَ عَنْهَا نَصَحَتْهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِه
Artinya:

”Tidak ada keberuntungan bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kepada Allah kecuali memiliki seorang istri yang sholihah. Yang bila disuruh, menurut dan bila di pandang menyenangkan, dan bila janji menepati, dan bila ditinggal pergi bisa menjaga diri dan harta suaminya.” (HR. Ibnu Majah)

2. Baik Akhlaknya

Kriteria calon suami yang baik menurut Islam berikutnya adalah baik akhlaknya.

Sebelum menikah, pihak keluarga perempuan perlu menelisik agama dan akhlak calon suami agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إذا أتاكم من ترضون خلقه و دينه فانكحوه إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض . رواه الحاكم وقال هذا حديث صحيح الإسناد و لم يخرجاه

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agama nya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah dan muka bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Al-Hakim – sanadnya shahih).

3. Penyabar dan Subur

Kriteria calon suami yang baik menurut Islam selanjutnya adalah penyabar dan subur.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memilih calon suami maupun istri yang penyayang dan subur.

تزوجوا الودود الولود فاني مكاثر بكم الأمم

Artinya: “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku.” (HR. An Nasa’I dan  Abu Dawud)

4. Baik Agamanya

Kriteria calon suami yang baik menurut Islam lainnya yang paling utama adalah baik agamanya.

Rasulullah SAW mengajurkan untuk memilih calon pasangan yang baik agamanya.

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك

Artinya: “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)

5. Lelaki yang Merdeka

Kriteria calon suami yang baik menurut Islam selanjutnya adalah lelaki yang merdeka. Dalam artian, calon suami itu merupakan lelaki yang belum beristri.

Selain disebut pelakor, menikahi pasangan hidup yang sudah beristri bisa timbul masalah.

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجْ الْحَرَائِرَ

“Barang siapa yang mau menghendaki Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka hendaklah dia mengawini perempuan (laki-laki) merdeka." (HR. Imam ibn Majah)

6. Menjaga Syahwat

Kriteria calon suami yang baik menurut Islam berikutnya yakni bisa menjaga syahwat. Dalam hadits Nabi disebutkan:

"Barang siapa yang mengawini perempuan/laki-laki dengan maksud hendak menjaga pandangan mata dari maksiat dan zina atau menyambung hubungan keluarga, Allah akan memberkahinya dan istrinya. (HR Thabrani).

Demikian ulasan mengenai kriteria calon suami yang baik menurut Islam untuk dijadikan pijakan bagi kaum perempuan yang sedang mencari pasangan hidup dan imam keluarga.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut