6 Pemain Timnas U-22 yang Kuliah di Semarang, Dapat Rekognisi Prestasi hingga Beasiswa S2

SEMARANG, iNews.id – Pemain Timnas Indonesia U-22 sukses meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. Skuad Garuda Muda membawa pulang medali emas ke Tanah Air setelah penantian 32 tahun.

Para penggawa Timnas U-22 pun kini telah kembali ke klub masing-masing. Di antara para pemain ada yang berstatus mahasiswa menempuh pendidikan di perguruan tinggi di beberapa kota, salah satunya di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga

Sosok Rio Fahmi, Pemain Timnas U-22 Asal Banjarnegara Dikenal Pendiam dan Ramah

Berikut 6 pemain Timnas Indonesia U-22 yang kuliah di Semarang: 

1. Alfeandra Dewangga 
Alfeandra Dewangga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Semarang (USM) dari program studi Ilmu Hukum. Dewa, panggilan akrabnya, salah satu pemain turut andil mengantarkan Timnas U-22 meraih emas usai mengalahkan Thailand 5-2 di final SEA Games 2023. 

Baca Juga

Bikin Bangga, 3 Mahasiswa Udinus Antar Timnas Indonesia Rebut Emas SEA Games 2023

Dewa yang berposisi sebagai Bek menyumbang assist terciptanya gol pertama ke gawang Thailand pada menit 21, setelah lemparan maut Alfeandra Dewangga dari luar lapangan disundul oleh Ramadhan Sananta. Pelatih Indra Sjafri mempercayakan tugas itu kepada Dewangga menggantikan peran Pratama Arhan.

Alfeandra Dewangga mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola tim PPLP Jateng (2018-2019).  Dia direkrut PSIS Semarang sejak tahun 2020. Sebelumnya, Dewangga pernah memperkuat Timnas U-19 tahun 2019 dengan mengoleksi 7 penampilan, bersama Timnas U-23 tahun 2021 mengoleksi 4 penampilan, dan kini menjadi andalan Timnas Senior.

Baca Juga

Kiprah 3 Pemain PSIS Semarang di Timnas Indonesia U-22 Rebut Emas SEA Games 2023

2.. Ernando Ari
Ernando Ari Sutaryadi tercatat sebagai mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Nando, begitu dia akrab disapa, selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Timnas U-22. Nando menciptakan clean shet dalaam tiga laga awal babak penyisihan grup saat Timnas menghadapi Philipina, Myanmar dan Timor Leste. 

Kemenangan di laga final pun tak lepas dari penampilan apik yang ditunjukkan Ernando. Dia berhasil menepis beberapa tendangan berbahaya dari pemain Thailand. 

Baca Juga

Sumbang Emas di Cabor Wushu, 2 Mahasiswa Unnes Harumkan Indonesia di SEA Games 2023

Kiper kelahiran Semarang, 27 Februari 2002 ini memulai karier di Kota Pahlawan. Dia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada 2018 setelah sukses dengan Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2018.  Dia juga empat ikut Garuda Select di Inggris. 

Baca Juga

Ciamik, Mahasiswa Unnes Sumbang Medali Emas ke-33 untuk Indonesia di SEA Games 2023

Ernando juga pernah dipanggil untuk play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan. Namanya juga masuk skuat Piala AFF 2020. Debut seniornya terjadi saat Indonesia melawan Laos. 

3. Bagas Kaffa
Bagas Kaffa tercatat sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FKIP Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Pihak kampus telah memberikan bonus atau penghargaan kepadanya yang ikut andil meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023.

Pemain yang memiliki nama lengkap Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi mendapatkan beasiswa dan rekognisi prestasi yang diatur dalam Peraturan Rektor (Perek) Unwahas nomor : 07 Tahun 2021 tentang Rekognisi Prestasi Mahasiswa Unwahas tanggal 22 November 2021. Bagas akan mendapat rekognisi prestasi dan hadiah berupa bebas bea kuliah untuk beberapa semester. 

Bagas Kaffa jadi pemain utama Barito Putera di Liga 1 2022/2023. Dia memainkan jumlah pertandingan yang hampir sama antara bek kanan dan gelandang kanan. Performa yang stabil membuatnya dipanggil ke Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri.

Hal ini jadi pencapaian yang bagus karena Bagas Kaffa jarang dipanggil timnas era Shin Tae-yong. Dia hanya pernah dipanggil seleksi untuk SEA Games 2021. Tapi, tak terlalu mengesankan Shin Tae-yong. Pemain kelahiran Magelang, 16 Januari 2002 bermain sebagai bek kanan Barito Putera ini merupakan jebolan Chelsea Soccer School dan PPLP Jawa 

4. Pratama Arhan
Sama halnya dengan Ernando, Pratama Arhan juga tercatat sebagai mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Meski Arhan absen pada laga puncak karena akumulasi kartu,  lemparan bolanya mampu menjadi senjata maut dan mengalahkan Vietnam 3-2 di laga semifinal SEA Games 2023. 

Pratama Arhan mengaku senang dan bangga mampu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di kancah internasional. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh sivitas akademika Udinus yang telah mendukungnya secara total di SEA Games. 

“Sangat luar biasa dukungan dari Udinus untuk para mahasiswanya termasuk kami yang ada di timnas U-22. Terimakasih untuk dukungannya, Udinus untuk Indonesia ! ,” tegas Pratama Arhan. Berkat prestasinya, Pratama Arhan diberikan beasiswa hingga S2. Arhan pernah menjadi pemain muda terbaik Piala AFF 2022. Pemain bek kiri ini rutin berkontribusi melakukan assist dan gol untuk Timnas Indonesia. 

Pemain kelahiran Blora 21 Desember 2001 mulai berkarier bersama  PSIS Semarang pada 1 Januari 2020. Memulai debutnya bersama tim PSIS pada kompetisi Piala Menpora 2021. Setelah sukses bersama PSIS pada 16 Februari 2022 Pratama Arhan diboyong tim profesional Jepang Tokyo Verdy dengan status bebas transfer. Arhan memiliki nilai plus yaitu full back serba bisa, tak heran jika Tokyo Verdy tertarik dengan Pratama Arhan. 

5. Irfan Jauhari
Ifran Jauhari juga bersatus sebagai mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus. Irfan turut menyumbang satu gol cantik di awal babak pertama perpanjangan 2x15 ke gawang Thailand di partai final SEA Games 2023.

Irfan Jauhari dalam unggahannya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Ia pun tak menyangka mampu meraih medali emas di SEA Games tahun ini dan mampu mencetak gol di laga krusial. “Tidak sangka. Terima kasih alhamdulillah, akhirnya setelah 32 tahun bisa emas,” ujar Irfan.

Irfan pernah memperkuat PSIS Semarang yunior dan pernah mendapatkan trial dari Bali United untuk karier profesionalnya pada tahun 2020. Setelah itu dia bergabung dengan Persis Solo pada tahun 2021. Persis kemudian meminjamkan Irfan Jauhari kepada Persija Jakarta pada tahun 2022 dan telah menjalani 15 pertandingan. Irfan pun kembali ke Persis.

6. Rio Fahmi
Sama halnya dengan Ernando Ari, Pratama Arhan dan Irfan Jauhari, Rio Fahmi juga tercatat sebagai mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus. Rio baru akan menempuh pendidikan S1 pada tahun ini. Meski sebagai pemain cadangan, Rio Fahmi ikut berperan dalam  mengantarkan Timnas U-22 membawa pulang medali emas sepak bola SEA Games 2023.

Pemain bernama lengkap Ilham Rio Fahmi ini lahir di Banjarnegara pada 6 Oktober 2001. Karier sepak bola dimulai dengan bergabung bersama Persibara Banjarnegara pada 1 Juli 2018. Tak berselang lama kemudian, pemain yang bisa bermain di posisi sayap kanan ini bergabung Persija Jakarta dan Persija youth pada 1 Maret 2020. Rio Fahmi promosi ke tim utama pada tahun 2021 lalu. 

Tercatat, semenjak bergabung di skuat Persija senior, Ilham Rio Fahmi telah bermain sebanyak 58 kali di semua ajang, dan mendapatkan total bermain 3.719 menit. Rio Fahmi juga berhasil menyabet gelar pemain muda terbaik di kompetisi tertinggi Liga Indonesia musim 2022/2023.

Editor: Ahmad Antoni