7 Fakta Kecelakaan Bus Rosalia Indah  di Tol Pemalang-Batang Tewaskan 7 Orang, Nomor 5 Bikin Pilu

JAKARTA, iNews.id - Tujuh orang tewas termasuk kondektur dalam peristiwa kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di KM 370 A Tol Pemalang-Batang, Kamis (11/4/2024), Kabupaten Batang, pukul 06.35 WIB. 

Polisi telah mengamankan sopir bus untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut tersebut. Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan diduga karena sopir bus mengantuk.

Baca Juga

7 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Berhasil Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Berikut fakta yang terungkap dalam kasus kecelakaan maut bus di Tol Pemalang-Batang yang dirangkum iNews.id.

7 Fakta Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Pemalang-Batang 

1. Kronologi Kecelakaan

Baca Juga

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Korban Tewas karena Terlempar dan Terjepit

Informasi diperoleh iNews, kronologi awal kecelakaan bus berdasarkan pengakuan sopir PO Rosalia Indah, awalnya kendaraan berpelat nomor AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur di lajur kiri.

Sesampainya di KM 370 + 200 jalur A, sopir mengantuk sehingga bus keluar jalan lalu masuk ke parit sepanjang 200 meter. 

Baca Juga

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Baru 4 dari 7 Korban Teridentifikasi

2. Korban Tewas Kecelakaan 7 Orang

Tujuh orang meninggal termasuk kondektur dalam kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di Tol Pemalang-Batang.Selain itu 15 penumpang luka ringan dan 12 orang selamat.

Jumlah total penumpang bus yakni 34 orang. Terdiri atas 32 penumpang, 1 sopir bus dan seorang kondektur. Korban luka dan meninggal telah dievakuasi ke RSI Weleri.

3. Korban Tewas Kecelakaan Dievakuasi ke RSI Weleri

Informasi diperoleh, enam penumpang yang tewas sudah dievakuasi ke RSI Weleri Kendal, Jawa Tengah. Sementara satu jenazah lain masih dalam proses evakuasi lantaran terjepit badan bus yang masuk ke parit.

Bus berpelat nomor AD 7019 OA itu membawa 32 penumpang, termasuk satu sopir dan kondektur. Insiden dilaporkan terjadi pukul 06.35 WIB.

4. Pengakuan Sopir Bus

Menurut pengakuan sopir bus Rosalia Indah, kronologi kecelakaan berawal saat bus berjalan dari barat ke timur di lajur kiri. Setiba di KM 370 + 200 jalur A, pengemudi mengantuk. Akibatnya bus keluar jalur dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.

5. Ibu Ini Syok Anaknya Terpental

Penumpang bus yang selamat Ida mengatakan, mereka baru menaiki bus nahas tersebut sejak km 227. Sebab bus yang mereka tumpangi sebelumnya mengalami kerusakan sehingga harus pindah.

"Sejak awal bus jalannya udah gak enak, gajluk-gajluk gitu. AC juga gak nyala hanya ada kipas," ujar Ida sambil menahan sakit dalam perawatan di RSI Weleri, Kamis (11/4/2024).

Sebelum kejadian, banyak penumpang dalam kondisi tidur. Sebab mereka sebelumnya harus menunggu bus pengganti selama 3 jam.

"Posisi kami penumpang banyak yang lagi tidur. Tahu-tahu pada teriak ya Allah, bus sudah menabrak pembatas jalan," kata Ida yang mengaku sedang dalam perjalanan mudik menuju Jombang bersama suami dan anaknya.

Dia menceritakan kengerian saat terjadi kecelakaan berlangsung begitu cepat.

"Posisi saya duduk di belakang sopir bus. Anak saya terpental," ucap Ida yang tampak masih syok.

6. Sopir Bus Diamankan

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kecelakaan bus ini terjadi sekira pukul 06.35 WIB. Bus melaju dari barat ke timur alias dari arah Jakarta di lajur kiri.

“Bus membawa 32 penumpang, 1 sopir dan seorang kondektur. Total 34 orang (di dalam bus),” ujarnya, Kamis (11/4/2024).

Sesampainya di lokasi kejadian, yakni KM 370+200 jalur A, sopir bus diduga mengantuk sehingga kendaraan keluar jalan.

“Bus masuk parit sepanjang 200 meter,” katanya.

Selain menimbulkan 7 korban tewas, insiden itu juga menyebabkan 15 orang mengalami luka-luka. Jenazah dibawa ke RS Weleri Kendal.

“Semua korban meninggal dunia adalah penumpang bus,” kata Satake.

Dia menyebut, saat ini sopir bus telah diamankan polisi lalu lintas. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

7. Kesaksian Penumpang

Penumpang bus yang selamat Ida mengatakan, dia berangkat bersama suami dan anaknya dari Bekasi menuju Jombang, Jawa Timur. Saat detik-detik kengerian, para penumpang banyak yang sedang tidur terkejut karena bus sudah mengalami kecelakaan.

"Posisi kami penumpang banyak yang lagi tidur. Tahu-tahu pada teriak ya Allah, bus sudah tabrak pembatas jalan," ujarnya dalam perawatan di RSI Weleri, Kamis (11/4/2024).

Dia mengaku sepanjang perjalanan memang sudah merasa tidak nyaman dalam bus. Bus yang kecelakaan ini juga merupakan bus pengganti, sebab bus awal yang mereka tumpangi mengalami masalah.

"Tadi kami awalnya naik kelas eksekutif plus, terus ada kerusakan di km 227. Setelah 3 jam menunggu datang bus pengganti ini. Sejak awal jalan udah gak enak, gajluk-gajluk gitu. AC juga gak nyala hanya ada kipas," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki