get app
inews
Aa Text
Read Next : Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya di Bulan Rabiul Awal, Ini Keutamaannya

75 Contoh Pantun Kanak-kanak 4 Baris, Simak Yuk!

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:01:00 WIB
75 Contoh Pantun Kanak-kanak 4 Baris, Simak Yuk!
Contoh pantun kanak-kanak (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Contoh pantun kanak-kanak 4 baris berikut patut untuk disimak. Temanya cukup beragam, mulai dari permainan, suka cita, hingga nasihat bijak dari orang tua. 


Pantun kanak-kanak ini merupakan salah satu jenis pantun yang dikategorikan berdasarkan usia. Sama seperti lainnya, pantun ini juga terdiri dari sampiran pada baris pertama dan kedua serta isi pada baris ketiga dan keempat.


Tak hanya itu, rima akhir pantun ini juga bersajak a-b-a-b. Adapun deretan contoh pantun kanak-kanak yang patut untuk disimak adalah sebagai berikut.


Contoh pantun kanak-kanak


Main kelereng sama si Raihan 

Tidak lupa mengajak si Anang 

Sudahi semua kegelisahan 

Mari kita bersenang-senang


Sekar hobi bermain-main 

Hingga lupa ke rumah Prabu 

Ayo kita mulai bermain 

Jangan pikirkan semua omelan ibu


Bosan main di rumah Rahmah 

Akhirnya main di tempat Sinta 

Ambil semua boneka dirumah 

Kita main di taman kota


Enak rasa es Boba 

Diminum bareng-bareng 

Waktu pulang telah tiba 

Ayo kita main kelereng


Rumah gubuk beratap lontar 

Naik kuda susah terkejar 

Dari mana datangnya pintar 

Dari ketekunan dalam belajar.


Batu gasing cepat berputar 

Menangkap ayam jauh ke pasar 

Di waktu kecil rajin belajar 

Akan senang di waktu besar.


Main akrobat badannya lentur 

Gitar dipetik terasa kaku 

Hasrat belajar tak boleh luntur 

Selalu rajin membaca buku.


Batu pecah jatuh terbelah 

Buah kelapa dimakan tupai 

Minta maaf kalau bersalah 

Itulah tanda anak yang pandai.


Jalan-jalan ke Manokwari 

Baju robek terkena duri 

Jangan suka menyimpan iri 

Hidup tak tenang, tiada berseri.


Pergi ke Sawah membawa peti 

Peti berisi setangkai padi 

Jadilah anak yang rendah hati 

Pasti mengerti balas budi.


Buah apel enak rasanya 

Apel membuat kita semangat 

Buanglah sampah pada tempatnya 

Agar lingkungan menjadi sehat.


Depan rumah pohon mangga 

Sebelahnya ada pohon suji 

Jika ingin masuk surga 

Jangan lupa untuk mengaji.


Pohon duku daunnya bergoyang 

Buahnya kecil banyak getahnya 

Jadilah kamu anak penyayang 

Kelak pasti banyak temannya.


Ada awan tutupi fajar 

Bulan bintang terletak sejajar 

Ayo kawan kita belajar 

Agar cita-cita mudah dikejar.


Peta di buku tiada arahnya 

Jalan ke seberang buat latihan 

Anak yang patuh orang tuanya 

Akan disayang oleh Tuhan.


Papan kayu buat selancar 

Main ke laut sebelum fajar 

Jangan dulu mikirin pacar 

Lebih baik fokus belajar.


Sungguh indah bunga melati 

Setiap sore disiram mama 

Jadilah anak yang baik hati 

Berbagi senyum dengan sesama.


Kakak malas tak mau ikut 

Jalan jauh membuat lelah 

Meminta maaf janganlah takut 

Jikalau kita berbuat salah.


Ada kelapa di tengah telaga 

Katak melompat bagai akrobat 

Janganlah lupa berolahraga 

Agar sehat dan tubuh kuat.


Ada kereta sebelas gerbong 

Kereta pergi ke tengah kolong 

Jadi anak janganlah sombong 

Rendahlah hati dan suka menolong.


Pagi pagi ke kantor camat 

Surat diurus buat pindahan 

Jika ingin hidup selamat 

Taat selalu perintah Tuhan.


Bunga melati sedang merekah 

Banyak dipakai orang menikah 

Sedari kecil gemar sedekah 

Kelak besar hidupnya berkah.


Pergi ke pantai berkacamata 

Duduk sendiri di tengah taman 

Selalu jaga perkataan kita 

Jangan sakiti perasaan teman.


Gunung tinggi berbatu-batu 

Seru didaki bersama papa 

Jika kita diberi sesuatu 

Terima kasih jangan dilupa.


Orang berlari badannya kekar 

Jatuh tersangkut sebatang akar 

Mari peduli orang sekitar 

Jangan selalu suka bertengkar.


Tingkap papan kayu persegi 

Sampan sakat di Pulau Angsa 

Indah tampan karena budi 

Tinggi derajat karena bahasa.


Habis berlari terasa payah 

Ada kolam di kota Mekah 

Terima kasih kepada ayah 

Siang malam mencari nafkah.


Dari Italy lalu ke Belanda 

Duduk sendiri di kursi depan 

Terima kasih kepada bunda 

Tiap hari siapkan sarapan.


Sore hari berhembus topan 

Pohon tumbang menjadi delapan 

Anak baik, anak yang sopan 

Kelak bahagia di masa depan.


Si Rambo ayam Atuk Dalang 

Dimasak ibu pakai gulai paku 

Melihat Ayah pulang 

Amat senang hatiku


Pergi ke Taman sama si Aini 

Pas di taman bertemu Rahmah 

Alangkah senang hati ini 

Lihat ibu pulang ke rumah


Jalan-jalan sama si Omah 

Pas capek duduk di bangku Jati 

Melihat paman datang ke rumah 

Bukan kepalang senangnya hati


Baju dicuci harus dibilas 

Saat dijemur, diinjak unggas 

Jadi murid tak boleh malas 

Harus kerjakan semua tugas.


Nasi dimakan terasa mentah 

Ubi dikukus bersama tebu 

Jadi anak jangan membantah 

Rajin membantu ayah dan ibu.


Main layangan di tengah taman 

Duduk sendiri di atas tikar 

Saling sayang bersama teman 

Saat bermain jangan bertengkar.


Tanah sawah harus diolah 

Padi berbuah dipanen Jamilah 

Ikut nasihat guru di sekolah 

Jangan malas dan suka berkilah.


Udara segar di waktu pagi 

Datang surya tak ada awan 

Anak baik suka berbagi 

Hati mulia sifatnya dermawan.


Di lampu merah ada palang 

Palang buatan Pak Andara 

Ayah dan Bunda sudah Pulang 

Senang hati kami bersaudara


Manis buah Srikaya 

Tumbuh subur dekat pohon bambu 

Riang sekali rasanya 

Dapat kado dari ibu


Hari lebaran ada rengginang 

Rengginang digoreng Pak Boru 

Bagaimana hati tidak riang 

Ayah belikan mainan baru


Jalan ke pasar sama si Sekar 

Tidak lupa membeli Paru 

Akhirnya ibu pergi ke pasar 

Pergi membeli celana baru


Ke Gramedia beli buku 

Buku yang dibeli terbitan Subagia 

Ini hari ulang tahunku 

Hati gembira dan bahagia


Malam minggu pergi makan-makan 

Tidak lupa beli bakso beranak 

Banyak syukur ku ucapkan 

Tahun baru dapat makan enak


Sore-sore makan bakso Malang 

Makannya bareng si Wulan 

Gembira bukan kepalang 

Lihat adik sudah bisa jalan


Ke kolam pergi berenang 

Tidak lupa mengajak si Gibran 

Bagaimana tidak senang 

Hari minggu ayah ajak liburan


Minah temannya si Mini 

Berkawan lama dengan Si Niku 

Lucu sekali rok ini 

Pemberian ulang tahunku


Ke pantai bersama si Didik 

Pas di pantai bertemu Abalon 

Bukan main senangnya adik 

Melihat kakak membawa balon


Pergi memancing dapat tenggiri 

Digoreng oleh kak Lala 

Riang gembira di sore hari 

Lihat nenek bermain bola


Peri main ke rumah Marni 

Tidak lupa gigi digosok 

Bahagianya malam ini 

Menanti paman datang esok


Penyanyi terkenal bernama anggun 

Anggun adalah artis yang ramah 

Ayah amatlah pemarah 

Membuat diri selalu tertegun


Paman kini sudah menua 

Ubannya di cari oleh si Rini 

Pilu rasanya hati ini 

Melihat makam orang tua


Seram betul sebuah bidik 

Menembus bagian paling sempit 

Menangis badan melihat adik 

Terbaring lemah di rumah sakit


Di taman ada seekor belalang 

Belalang ditangkap oleh si Bubu 

Lama ayah tak kunjung pulang 

Rindu kami bersama Ibu


Jauh-jauh pergi ke Yaman 

Sampai disana membeli Kurma 

Cemburu sekali melihat teman 

Bisa dipeluk oleh Mama


Ke taman bunga petik Melati 

Melati ditanam di sebelah gang 

Sedih rasanya hati 

Ayah tak kunjung jua pulang


Pergi bertamu ke rumah Pak Kadir 

Bertamu bersama si Yayah 

Mungkin sudah takdir 

Lahir tanpa seorang ayah


Liburan ke Pariaman 

Tidak lupa muter ke Bali 

Lesu badan melihat paman 

Tidak pernah kunjung kembali


Pergi ke Danau naik Rakit 

Membawa bekal buah Duku 

Melihat ibu terbaring sakit 

Amat pilu rasa hatiku


Pak RT namanya Raqib 

Si Ibu RT namanya Minartu 

Sungguh malang nasib 

Masih kecil yatim piatu


Masak air hingga mendidih 

Hati-hati jangan sampai luka 

Bagaimana hati tak sedih 

Melihat ayah terluka


Main gunting kertas batu 

Yang kalah disuruh jadi babu 

Begini nasib jadi piatu 

Ingin dipeluk sosok Ibu


Keluar kelas paling akhir 

Diberi hadiah oleh Pak Rain 

Kapan jam sekolah berakhir 

Sudah tak tahan ingin main


Pergi memancing bersama Heru 

Pulangnya bersama Pak Torang 

Lompat tali sangat seru 

Bisa dimainkan banyak orang


Pergi main ke rumah Lala 

Lala adalah tetangga si Diah 

Kapan kita bermain bola 

Siapa menang dikasih hadiah


Ibu memasak sambal petai 

Sambal dimakan dengan nasi rendang 

Senang rasa main di pantai 

Bisa berlari sambil berenang


Beli kain ke Pluit 

Tidak lupa mengajak si Gaga 

Ayo kita mulai suit 

Siapa yang kalah harus jaga


Sekarang sudah masuk bulan Maret 

Maret ulang tahun kak Ratu 

Senang rasanya bermain karet 

Hampir tidak ingat waktu


Kuat kayu pohon meranti 

Meranti ditebang oleh Pak Raka 

Bilang pada ayah nanti 

Jangan lupa membeli boneka


Jauh mendaki gunung Semeru 

Semeru terlihat jauh diatas awan 

Bola basket paling seru 

Dibuat bermain bersama kawan


Hari panas minum air kelapa muda 

Pohon kelapa milik Bu Romlah 

Senang memang kalau masih muda 

Puas bermain hingga lelah


Berangkat sekolah sama si Rada 

Rada teman sepermainan 

Begitulah kehidupan kaum muda 

Tidak jauh dari permainan


Ibu sibuk menggoreng bakwan 

Bakwan dimakan oleh Pak Tarman 

Riang gembira bertemu kawan 

Karena bisa main di taman


Latihan akrobat badannya lentur 

Gitar dicoba terasa kaku 

Semangat belajar tak boleh luntur 

Jangan lupa rajin baca buku


Jalan-jalan ke Kediri 

Celana robek terkena duri 

Janganlah menyimpan iri 

Hidup tidak tenang, tiada berseri


Sungguh cantik bunga melati 

Setiap sore disiram Irma 

Jadilah, anak baik hati 

Beri senyuman kepada sesama

Itulah deretan contoh pantun kanak-kanak 4 baris beragam tema. Semoga bermanfaat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut