78 Warga Positif Covid-19 Diduga dari Klaster Takziah, Kawasan Satu RT di Kendal Lockdown

KENDAL, iNews.id – Klaster penyebaran Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Kendal. Kawasan satu RT di Kelurahan Karangsari di-lockdown selama 14 hari setelah 78 warga terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengikuti takziah.

Lockdown skala mikro mulai diberlakukan sejak Selasa (8/6/2021) kemarin. Kasus Covid-19 di wilayah itu terdeteksi setelah banyak warga merasakan tidak enak badan dalam waktu bersamaan. Petugas puskesmas bergerak cepat dengan melakukan tes usap kepada warga.

Baca Juga

Wow, Gerai di Kendal Ini Sajikan Roti Bakar yang Benar-benar Dibakar

“Hasilnya ditemukan dua warga yang positif terpapar Covid-19,” kata Lurah Karangsari, Gatot Tunggul Wulung, Rabu (9/6/2021).

Tracing dilakukan guna melacak penyebaran dan hasilnya ditemukan 78 warga yang positif Covid-19. Dua penderita di di antaranya dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang berstatus tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga

Bos PSIS Semarang Temui Bupati Kendal, Bahas Apa?

Banyaknya warga yang terkonfirmasi Covid-19, diduga setelah rombongan berdesakan dalam bus yang disewa untuk melakukan takziah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, guna mencegah penularan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan tim satgas kabupaten bersama para camat.

Baca Juga

Update Klaster Lapas Kendal: 222 Napi dan Petugas Terpapar Covid-19

“Tim Satgas Covid-19 akan melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat dan menggiatkan patrol, serta sosialisasi protokol kesehatan,” kata Ferinando Rad Bonay.

Selama diberlakukan lockdown skala mikro, Satgas PPKM mikro kelurahan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan harian warga. Selain itu juga berkoordinasi dengan Baznas Kendal untuk kebutuhan logistik dapur umum.