get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Pencarian Korban Longsor Cilacap Ditutup, 2 Orang Belum Ditemukan

9 Fakta Operasi SAR Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas, Nomor 7 Bikin Haru

Rabu, 02 Agustus 2023 - 06:20:00 WIB
9 Fakta Operasi SAR Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas, Nomor 7 Bikin Haru
penampakan udara lokasi tambang emas yang membuat 8 penambang terjebak di dalam lubang galian. (Antara)

PURWOKERTO, iNews.id – Operasi SAR pencarian delapan penambang emas yang terjebak di dalam lubang galian tambang di Desa Pancuredang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, resmi ditutup, Selasa (1/8/2023). Pencarian 8 penambang emas berlangsung selama tujuh hari sejak kejadian pada Selasa (25/7) malam.

Berikut fakta-fakta operasi SAR pencarian 8 penambang yang terjebak di lubang galian tambang:

1. Operasi SAR Hari Pertama-Kedua Nihil
Operasi SAR pencarian pada hari pertama hingga kedua masih nihil. Tim SAR gabungan terus berupaya menyedot menggunakan pompa yang lebih besar. Ada 6 pompa dikerahkan dan hasilnya memang sudah berkurang sekitar 2 meter dibandingkan hari pertama.

2. Operasi SAR Hari Ketiga Kurangi Debit Air
Di hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan berupaya mengurangi debit air yang masuk ke dalam lubang galian. Operasi SAR pada Jumat (28/7) membagi tim SAR menjadi lima titik tugas.Tim SAR gabungan dibagi menjadi 5 Worksite yakni Worksite A-1 berlokasi di Sumur Bogor. Worksite A-2 berlokasi di Sumur Dondong. Worksite A-3 berlokasi di Penyedotan Sumur I. Worksite A-4 berlokasi di Penyedotan Sumur II. Worksite A-5 berlokasi di Bendungan Sungai," kata Adah. Lima titik tugas ini untuk melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible yang lebih besar dari sebelumnya. 

3. Keluarga Korban Ikhlas
Perwakilan keluarga 8 penambang emas mengiklaskan jika korban tidak bisa dievakuasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Kiarasari Ahiar Suryadi mengatakan jika pihak keluarga empat penambang asal Desa Kiarasari sudah mengikhlaskan apapun yang terjadi. Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Samit yang mengatakan jika pihaknya sudah melihat upaya maksimal dari tim SAR gabungan yang mencoba menyelamatkan delapan penambang emas.

4. Kerahkan 35 Pompa Air 
Hingga hari keenam upaya evakuasi delapan penambang, air yang disedot menggunakan 35 pompa air bertekanan tinggi oleh tim SAR gabungan bukannya berkurang, tetapi malah makin bertambah. "Upaya yang sudah kita lakukan hasilnya sampai saat ini ternyata genangan air malah semakin bertambah, yang awalnya kemarin kita sudah berhasil menurunkan hingga kedalaman 14 meter. Sekarang setelah kita ukur lagi ternyata malah menjadi 12 meter lagi, sehingga terjadi penambahan sekitar 2 meter lagi," kata Kasubsi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Prio Prayudha Utama kepada wartawan, Minggu (30/7).

5. Operasi SAR Hari Terakhir
Operasi SAR hari ketujuh, tim SAR gabungan membagi sektor kerja menjadi 6 Worksite dengan fokus utama menggunakan pengurasan air yang masih menggenang di dalam lubang galian. diantaranya adalah, Worksite A-1 melakukan pengurasan di Galian Bogor, Worksite A-2 melakukan pengurasan di Galian Dondong, Worksite A-3 melakukan pengurasan yang berfokus di 1 sumur, Worksite A-4 pengurasan dihentikan dan dilakukan pemantauan, Worksite A-5 melakukan pemantauan Bendungan di Sungai dan Sumur Galian di sekitar Sungai, Worksite A-6 melakukan pengurasan di Sumur Majenang dihentikan, pompa dan personil digeser ke Worksite A-1 dan A-2

6. Alasan Operasi SAR Ditutup
Adah Sudarsa, Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan dari hasil analisa serta musyawarah antar Tim SAR Gabungan dan para ahli dan keluarga korban, maka operasi saat dinyatakan ditutup. Apabila terdapat informasi dan atau tanda-tanda korban untuk dapat dievakuasi, maka operasi SAR dapat dibuka kembali sewaktu-waktu. Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan jika banyak pertimbangan untuk menutup operasi SAR gabungan ini. Salah satunya tidak adanya perkembangan signifikan untuk mengurangi debit air dan banyak kendala yang dihadapi untuk bisa melakukan evakuasi di sumur galian tambang tersebut.

7. SAR dan Keluarga Korban Tabur Bunga dan Salat Gaib
Tim SAR gabungan bersama warga sekitar dan keluarga delapan penambang emas mengelar salat gaib dan tabur bunga di lokasi tambang. Setelah shalat gaib, imam yang memimpin shalat mengatakan jika orang yang meninggal dalam keadaan mencari nafkah akan husnul khotimah. Sebab, tim SAR gabungan sudah berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi karena medan yang berat, sehingga delapan penambang belum bisa di evakuasi.

8. Polisi Periksa 22 saksi
Polresta Banyumas melakukan pemeriksaan terhadap 22 saksi dalam kasus terjebaknya 8 penambang, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan pihaknya telah memeriksa 22 saksi terkait kasus terjebaknya 8 penambang tersebut. Kepolisian juga melakukan pemeriksaan karena tambang-tambang emas di situ belum memiliki izin.

9. Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Polresta Banyumas menetapkan empat orang tersangka kasus tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Keempat tersangka merupakan pemilik lahan dan pengelola tambang emas yang menyebabkan delapan penambang emas asal Bogor terjebak didalam lubang galian. Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu membeberkan hasil penyelidikan hingga dapat menyeret empat orang tersebut menjadi tersangka. Dalam langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polresta Banyumas, pihaknya memeriksa 23 orang saksi yang mengetahui proses awal hingga air memasuki area tembang emas tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus tersebut, para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Minerba yaitu pasal 158 subsider 161 tentang penambangan tanpa izin.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut