9 Korban Dukun Banjarnegara Belum Teridentifikasi, Ada 17 Laporan Orang Hilang
BANJARNEGARA, iNews.id - Sebanyak sembilan korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, belum teridentifikasi. Tim DVI Polres Banjarnegara telah menerima 17 laporan orang hilang.
Budi, seorang pelapor asal Yogyakarta mendatangi posko DVI di Polres Banjarnegara. Dia melaporkan adiknya yang hilang sejak November 2021.
"November 2021 itu telepon terakhir. Lost contact sampai sekarang," kata Budi, Sabtu (8/4/2023).

Menurut Budi, korban terakhir kali mengatakan pergi ke Banyumas dengan seorang teman. Dia mengaku telah berusaha maksimal mencari adiknya yang hilang itu.
Budi mengatakan, kepastian adiknya merupakan korban pembunuhan berantai Slamet Tohari menunggu hasil tes DNA.
"Bagaimana itu benar adik saya kalau enggak dites DNA. Kalau (hasil tes) masuk berarti benar itu adik saya," ujarnya.
Sementara itu, sembilan jenazah korban pembunuhan telah dimakamkan di TPU Desa Balun. Dari sembilan jenazah yang ditemukan terkubur dalam kebun itu sebagian telah berbentuk kerangka.
Jenis kelamin yang berhasil diketahui yakni enam laki-laki dan tiga perempuan. Namun identitas korban belum bisa dipastikan karena membutuhkan data antemortem dari keluarga untuk pencocokan dengan data post-mortem jenazah.
Tim DVI sedang mencocokkan data. Jika ada kecocokan DNA, makam korban akan dibongkar dan jenazahnya diserahkan kepada keluarga.
Editor: Reza Yunanto