get app
inews
Aa Text
Read Next : Puting Beliung Terjang Bantaeng, Atap Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Rusak

93 Rumah Warga Lereng Gunung Merapi Rusak Diterjang Puting Beliung

Jumat, 16 Februari 2018 - 10:47:00 WIB
93 Rumah Warga Lereng Gunung Merapi Rusak Diterjang Puting Beliung
Warga Desa Sengi di lereng Gunung Merapi bergotong royong membenahi permukiman mereka yang rusak diterjang puting beliung. (Foto: iNews/Puji Hartono)

MAGELANG, iNews.id – Angin puting beliung meluluh lantahkan dua desa permukiman warga di lereng Gunung Merapi Magelang , Jawa Tengah (Jateng) hanya dalam hitungan menit. Tercatat, sebanyak 93 rumah terdampak, enam di antaranya rusak parah. Bencana itu juga mengakibat seorang warga terluka akibat tertimpa balok kayu yang rubuh, Kamis 15 Februari 2018.

Pantauan iNews, ratusan warga bergotong royong membenahi rumah mereka yang rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut, Jumat (16/2/2018) pagi. Sebagian besar atap rumah mereka telah raib tersapu angin. Beberapa pondasi rumah juga tampak rusak serta lingkungan permukiman yang dipenuhi dengan ranting pepohonan yang terbawa angin.

Warga dibantu relawan dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto bersama-sama mengevakuasi sampah yang terbawa angin, serta membenahi kondisi rumah yang rusah. Sementara kondisi Priyono, seorang warga yang terluka akibat bencana tersebut mulai membaik. Meski masih terasa sakit di bagian lengan dan punggungnya, namun dia sudah bisa beraktifitas normal.

"Saya kejatuhan kayu. Posisi saya saat itu di luar rumah saat angin kencang tiba-tiba datang," kata Priyono, Jumat (16/2/2018).

Kepala Desa Sengi, Sureni mengatakan, bencana angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba. Cuaca saat itu tidak dalam kondisi hujan. Namun mendadak ada angin kencang yang memutar dan langsung menerjang dua dusun di desa tersebut.

"Fokus kami saat  ini untuk membantu rumah-rumah warga yang rusak. Kami juga membangun tenda-tenda darurat untuk tempat tinggal sementara, karena cukup banyak warga yang terdampak dan mengungsi atas kejadian ini," ujar Sureni.

Data sementara, terdapat sebanyak 93 rumah rusak, enam di antaranya rusak berat dan sudah tidak bisa ditinggali. Beberapa warga yang menjadi korban rumah rusak itu saat ini mengungsi dikediaman kerabatnya untuk sementara.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut