9.964 Napi di Jateng Dapat Remisi Dasawarsa HUT ke-80 Kemerdekaan RI

SEMARANG, iNews.id – Sebanyak 9.964 narapidana (napi) di Jawa Tengah mendapat Remisi Dasawarsa HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025). Di antara 9.964 napi itu, 8.737 di antaranya juga mendapatkan remisi umum.
Remisi merupakan pengurangan masa hukuman yang diberikan 10 tahun sekali bertepatan HUT Kemerdekaan RI. Remisi ini tanpa syarat. Sementara remisi umum hanya diberikan kepada para narapidana yang telah memenuhi syarat.
Remisi diberikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjepas) Jawa Tengah di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang. Kakanwil Ditjenpas Jateng Mardi Santoso yang menyerahkan kepada perwakilan napi penerimanya.
“Dari jumlah itu ada 173 narapidana dan 1 anak binaan yang langsung bebas melalui Remisi Umum II. Sementara, 147 narapidana bebas lewat Remisi Dasawarsa II,” kata Mardi Santoso.
Baik Remisi Umum II maupun Remisi Dasawarsa II, mengandung pengertian napi hukuman pidananya sudah habis jika dikurangi total perolehan remisinya.
Sementara, Lapas terbanyak penerima remisinya adalah Lapas Kelas I Semarang dengan 794 napi untuk Remisi Umum dan 874 napi untuk Remisi Dasawarsa.
Mardi Santoso menegaskan, pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan negara terhadap warga binaan yang mampu menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa pidana.
“Remisi ini menjadi dorongan bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri, disiplin, dan siap kembali berkontribusi di tengah masyarakat,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap jajaran pemasyarakatan yang dinilai berhasil menjalankan pembinaan.
“Remisi adalah bentuk penghargaan negara sekaligus bukti keberhasilan pembinaan di lapas. Saya berharap warga binaan yang bebas hari ini dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan mandiri,” ujar Ahmad Luthfi.
Acara ditutup dengan peninjauan blok hunian dan area pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah bersama jajaran Forkopimda.
Berdasar data Sistem Database Pemasyarakatan, per hari ini 17 Agustus 2025, jumlah narapidana dan tahanan di Jawa Tengah sebanyak 16.112 orang. Sementara kapasitas semua lapas/rutan di Jateng hanya 10.726 orang.
Editor: Kastolani Marzuki