get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah Barang Bukti Disita Kasus BBM Subsidi di Manggarai, Kunci Ungkap Peran 13 Tersangka

Akibat Cuaca Buruk, Karimunjawa Krisis BBM

Selasa, 30 Januari 2018 - 17:05:00 WIB
Akibat Cuaca Buruk, Karimunjawa Krisis BBM
Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Foto: Sindonews)

SEMARANG, iNews.id - Warga Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) berharap Pertamina bisa mempercepat pengiriman bahan bakar minyak BBM. Kabarnya tipisnya stok BBM karena terjadi masalah pengiriman.

Pj Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR IV Semarang Muslim Dharmawan memiliki jawaban dari krisis BBM yang terjadi. Menurutnya, terhentinya pasokan BBM ke Karimunjawa dikarenakan kapal pengangkut BBM milik Pertamina tidak dapat berlayar karena cuaca buruk disertai gelombang tinggi hingga 2,5 meter.

"Sebenarnya kapal Pertamina pengangkut BBM ke Karimunjawa sudah siap dari beberapa waktu lalu untuk mengirimkan BBM jenis Pertalite, Bio Solar dan Dexlite. Namun, kapal dengan muatan BBM masing-masing 25 Kilo Liter (KL) belum mendapatkan ijin dari otoritas pelabuhan," ucap Muslim, Selasa (30/1/2018).

Dia menjelaskan, keterlambatan pengiriman BBM ke Karimunjawa murni karena faktor cuaca dan bukan karena masalah stok BBM atau karena Pertamina tidak siap memasok BBM. Berdasarkan surat dari BMKG, kata dia, kondisi cuaca buruk dengan gelombang tinggi masih akan terjadi sampai 31 Januari mendatang.

"Kami masih menunggu kondisi cuaca, jika izin berlayar dikeluarkan maka kami akan langsung melakukan pengiriman," ungakapnya.

Sementara, Sekretaris Camat Karimunjawa Nor Soleh mengatakan, kekosongan BBM sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Stok BBM jenis Pertalite dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karimunjawa sudah habis. Berdasarkan informasi dari pengelola SPBU, kata dia, pengiriman BBM terakhir diterima pada 18 Januari lalu dan belum ada pengiriman baru hingga saat ini.

"Sekarang BBM sudah tidak ada, kalaupun ada hanya penjual eceren itu pun tidak banyak dan juga stok di masing-masing tangki kendaraan warga," kata Nor di Karimunjawa, Senin (29 Januari/2018).

Dia menegaskan, stok BBM tersisa hanya untuk nelayan. Namun, jumlahnya sudah sangat menipis dan diperkirakan hanya bertahan untuk satu hari.

"Untuk nelayan memang masih tersedia, sedangkan untuk angkutan di darat sudah habis," katanya.

Dia mengaku, warga mulai resah dengan krisis stok BBM yang terjadi. Menurutnya, kondisi tersebut dipastikan akan mengganggu aktivitas warga khusunya untuk menunjang objek wisata di Karimunjawa yang membutuhkan BBM.

"Warga khawatir jika dalam beberapa hari ke depan belum ada pasokan," ungkapnya.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut